NTB mulai masuki musim hujan, Mataram dan Lombok Barat yang pertama

ilustrasi musim hujan

kicknews.today – Nusa Tenggara Barat (NTB) kini memasuki masa transisi dari musim kemarau menuju musim penghujan, dengan wilayah-wilayah seperti Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat diprediksi menjadi daerah pertama yang mengalami hujan pada akhir Oktober 2024. Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena peralihan ini menyebabkan suhu udara terasa lebih panas di siang hari.

Prakirawan BMKG NTB, Bastian Andriano, menjelaskan bahwa kondisi suhu panas ini dipicu oleh minimnya tutupan awan serta pergerakan semu matahari yang berada di sekitar NTB. “Suhu yang kita rasakan lebih panas karena tutupan awan yang rendah dan posisi matahari yang sedang bergerak mendekati NTB,” ujar Bastian.

Pada 16 Oktober 2024, suhu udara di Kota Mataram tercatat mencapai 31 derajat Celcius sekitar pukul 16.30 WITA dengan kondisi cuaca cerah berawan. Bastian menambahkan bahwa suhu tersebut masih berada dalam kategori normal dan tidak tergolong ekstrem, meskipun masyarakat tetap dihimbau untuk memperhatikan perubahan cuaca yang dapat tiba-tiba berubah saat memasuki musim penghujan.

Musim Hujan di NTB

Menurut BMKG, Kota Mataram dan sebagian Kabupaten Lombok Barat diperkirakan akan menjadi wilayah pertama yang mulai mengalami hujan intens pada akhir Oktober 2024. Daerah lainnya di NTB akan mengikuti secara bertahap, dengan semua wilayah diproyeksikan sudah sepenuhnya masuk musim penghujan pada akhir November 2024.

Bastian juga mengingatkan bahwa masyarakat perlu terus memperbarui informasi terkait prakiraan cuaca, terutama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. “Kita harus waspada terhadap cuaca panas yang berkepanjangan pada siang hari, serta potensi hujan deras yang bisa terjadi tiba-tiba di sore atau malam hari,” jelasnya.

BMKG mengimbau masyarakat NTB untuk lebih siap dalam menghadapi perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, baik di sektor pertanian, transportasi, hingga perekonomian. Koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama musim penghujan ini.

Dengan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, kesiapan masyarakat NTB dalam menghadapi musim penghujan menjadi kunci penting untuk meminimalisir dampak negatif yang bisa timbul. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI