kicknews.today – Sebagian wilayah Indonesia masih mengalami fenomena suhu panas yang cukup terik pada siang hari. Menurut penjelasannya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah tersebut seperti pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selasa (10/10), indeks sinar ultraviolet cukup terik pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00 Wita. Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Masyarakat juga diminta memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.

Menurut penjelasan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar.
Prakirawan BMKG Bima, Ni Luh Jenitha Asdia Putri, S.Tr. Met menyebutkan secara umum nilai indeks ultraviolet bernilai cukup tinggi mengingat masih musim kemarau, ditambah dengan tutupan awan yang sedikit dan posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.
Wilayah Nusa Tenggara dan Jawa mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya. Kondisi tersebut mengakibatkan suhu terasa panas dan cuaca cerah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk jangan terlalu banyak beraktivitas di luar secara bebas tanpa memakai sun screen atau pelindung,” harap BMKG Bima. (jr)