Ngabuburit terakhir, warga Lombok Barat merayakan dengan lepas burung Merpati

kicknews.today – Puluhan masyarakat datang hadir ke lapangan Dusun Dasan Tebu Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Lombok Barat untuk mengikuti gelaran tahunan lepas burung merpati. Mereka yang tergabung dalam organisasi pecinta burung merpati Lombok itu mengambil momen sehari sebelum lebaran karena sudah menjadi tradisi tiap tahun.

Ketua Organisasi Merpati Lombok Wawan Abdurrahman mengatakan, pelepasan Merpati itu selain digelar di penghujung Ramadhan juga dilaksanakan 3 bulan sekali. Ratusan masyarakat antusias menyaksikan kegiatan itu.

“Ini sebagai bentuk syukur kita di bulan suci Ramadhan, sekaligus momen ngabuburit terakhir di tahun ini,” kata Wawan yang dikonfirmasi sebelum melepas Merpati, Jumat (21/4).

Dia mengaku, Merpati yang dilepas sebanyak 1.000 ekor dan diikuti semua penggiat burung merpati khususnya di wilayah Kediri dan Gerung Lombok Barat. Ia berharap bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan di tahun berikutnya. Wawan juga mengaku ngabuburit terakhir di tahun ini untuk memupuk para penggiat supaya Merpati tak punah di perkembangan zaman.

“Ini ajang silaturrahmi, namun kita juga berharap teman-teman bisa ikut terjun supaya bisa bisa lebih mencintai burung Merpati,” katanya.

Burung merpati dalam pandangannya adalah burung jinak dengan ingatan yang bagus. Tentunya ketika dilepas oleh pemiliknya burung Merpati itu akan kembali ke kandang tempat tinggal pemiliknya.

Namun ada juga Merpati setelah dilepas memilih diam di tempat, sehingga ditembak pemilik menggunakan senapan angin. Tapi menariknya, burung punya cara yang bagus yang membuatnya tidak matik ketika ditembak.

“Itu ada caranya bang, bagian sayapnya yang ditembak, sehingga pas kena itu ndak mati tapi jatuh ke tanah, nanti diobati sampai pulih. Yang penting ndak sampai mati,” jelas Wawan. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI