kicknews.today – Tahapan pengambilan nomor calon pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Lombok Timur digelar Selasa (10/1). Pada momen itu terdapat pemandangan yang unik terjadi di Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya. Dimana salah satu calon kades Suhardi mengajak ibu kandungnya, Inaq Sahir yang sudah lanjut usia ke tempat pengambilan nomor urut.
Selain itu, Suhardi juga meminta ibunya yang berusia 86 tahun itu untuk mengambil nomor. Demi anaknya, Inaq Sahir dengan semangat mengambil nomor urut setelah diizinkan panitia. Alhasil, anaknya mendapat nomor urut 3.
“Tidak ada masalah. Hanya saja sewaktu didampingi oleh ibu dan saya langsung minta izin ke ketua panitia dan camat agar nomor calon diambil oleh ibu, karena buat saya ibu adalah segalanya,” ujar Suhardi, Rabu (11/1).
Pensiunan guru ini mengaku, ibu tiada duanya. Dalam kontestasi politik seperti Pilkades, ridho Allah ada ridho orang tua.
“Ibu yang merawat saya sejak bayi. Saya ingin ibu selalu berada di samping saya,” katanya.
Maju di Pilkades kata dia, bukan tanpa alasan. Dirinya ingin berjuang untuk kebaikan orang banyak, dan menjadi Kades adalah langkah yang tepat.
“Khoirunnas Anfauhum Linnas, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya,” pungkas calon kades yang akrab disapa Emet ini. (cit)
