kicknews.today – Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, Rabu (1/9) merombak ratusan pejabat di pemerintahan yang dipimpinnya. Jabatan sejumlah pejabat Eselon II, terjun bebas menjadi guru dan ada 13 orang yang non job.
Mutasi ratusan pejabat ini, digelar di Halaman Kantor Bupati Lombok Utara. Tercatat sekitar 485 pejabat yang mengalami rotasi. Ada yang mendapatkan promosi, demosi hingga non job. Kegiatan tersebut, selain dilakukan secara langsung, juga diselenggarakan di 7 titik.
Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu ditemui usai melakukan mutasi mengungkapkan, banyaknya pejabat yang dimutasi ini bukan hanya pejabat baru melainkan juga pejabat lama.
Mereka diharapkan bertanggungjawab, pada tugas dan fungsinya ke depan. Namun begitu, terhadap pejabat yang menempati posisi baru sebagai Eselon II bukan berarti tidak akan dievaluasi kembali.
“Tentu akan kita evaluasi jika tidak bisa laksanakan dianggap gagal kita akan evaluasi terus,” ungkapnya.
Dijelaskan, ada pejabat struktural yang dikembalikan sebagai guru. Dengan demikian, pimpinan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Menurut Djohan, ke depan akan ada pansel terhadap posisi yang masih lowong dan dikembalikannya guru disebabkan lantaran Lombok Utara masih kekurangan guru.
“Mereka akan bertanggungjawab pada tugas dan fungsi. Ya sebagian guru yang tadinya di struktural, kita kembalikan sebab kita kekurangan guru. Jangan semua guru jadi pejabat struktural susah kita nanti. Karena jalan pengabdian kita tidak hanya di sana,” jelasnya.
Adapun pada posisi Kepala Pelaksana BPBD Lombok Utara yang baru, yaitu Zaldy Rahardian, Djohan berharap supaya dia mampu untuk menyelesaikan persoalan pembangunan RTG yang tercatat 18 ribu belum selesai. Terlebih lagi, menurutnya Zaldy merupakan pejabat senior yang sangat memahami teknis persoalan menyangkut RTG tersebut.
“BPBD saya ingin orang teknis betul dan senior, itu mengapa saya tugaskan Pak Zaldy karena 18 ribu persoalan RTG belum selesai. Saya harap bisa kerjakan ini sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Diketahui, dalam mutasi kali ini tercatat ada sekitar 485 jabatan dan terisi 453 sementara 32 orang masih kosong. Rinciannya, eselon 2b 14 orang, eselon 3a 42 orang, eselon 3b 78 orang, eselon 4a 307 orang dan eselon 4b 11 orang. Sementara untuk jabatan kosong yaitu eselon 2b 14 orang, 3b 3 orang, eselon 4a 11 orang, dan 4b kosong.
Adapun sejumlah nama pejabat yang dimutasi yaitu, Evi Winarni sebelumnya sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian naik sebagai Kepala Bapenda. Sementara Kepala Bapenda sebelumnya Hermanto diketahui non job.
Kepala Diskominfo KLU Muhammad dikembalikan sebagai guru, posisi Kominfo dijabat Plt Chairul Anwar. Kepala Dikpora Dr. Fauzan Faud juga dikembalikan sebagai guru, posisi Dikpora dijabat Plt oleh Adnan. Disbudpar KLU pun juga dijabat oleh Plt yaitu Ainal Yakin, Kadisbudpar KLU sebelumnya Vidi Eka Kusuma non job sebagai Tim percepatan pembangunan daerah. (iko)