Musrenbang Bappeda KLU: Perkuat Komitmen dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan

Pembukaan Musrenbang Bappeda KLU oleh Bupati Lombok Utara (Poto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang menjadi forum strategis dalam merancang arah pembangunan daerah.

 

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar menekankan pentingnya momentum Musrenbang ini sebagai forum pertama dalam masa kepemimpinannya.

 

Menurutnya, pembangunan harus berlandaskan komitmen yang nyata kepada masyarakat, yang kemudian harus terealisasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

 

“Momentum ini sangat strategis karena merupakan Musrenbang pertama di masa pemerintahan kami. Salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah mengakomodasi komitmen kami kepada masyarakat, dan komitmen tersebut harus tercermin dalam APBD. Tidak ada gunanya memberikan janji jika tidak dapat diukur melalui anggaran daerah,” ujar Bupati Najmul, Rabu (26/02/2025).

 

Sementara itu, Kepala Bappeda KLU, Gatot Sugihartono, menjelaskan bahwa Musrenbang kali ini berbeda dari sebelumnya. Selain membahas sektor ekonomi, infrastruktur, dan sosial, tahun ini ditambahkan dua aspek baru, yaitu keterlibatan generasi milenial dan Gen Z, serta partisipasi perempuan dan penyandang disabilitas.

 

“Ada empat pendekatan dalam pembangunan seperti teknokrat, kebijakan, politik, dan partisipasi. Musrenbang ini adalah bagian dari pendekatan partisipatif. Di mana masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam proses perencanaan,” jelasnya.

 

”Tahun ini, kami menambahkan dua desk baru, yaitu untuk milenial dan Gen Z, serta perempuan dan disabilitas, agar perencanaan lebih inklusif dan merangkul seluruh elemen masyarakat,” kata Gatot menambahkan.

 

Musrenbang ini disampaikan Gatot, bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat secara bottom-up. Berbeda dengan pendekatan teknokratis yang bersifat top-down atau berdasarkan kebijakan pemerintah.

 

Selain itu, Gatot juga mengonfirmasi bahwa Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) telah dianggarkan, meskipun jumlahnya masih terbatas.

 

Dengan forum ini, diharapkan pembangunan di Lombok Utara lebih selaras dengan kebutuhan masyarakat serta mencerminkan aspirasi dari berbagai kelompok, termasuk generasi muda dan kelompok rentan. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI