kicknews.today – Jadi rumah sakit rujukan di event internasional World Superbike (WSBK) dan MotoGP, Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) siapkan helikopter sebagai alat transportasi.
Hal ini disampaikan oleh dr. H.Lalu Herman Mahaputra usai menghadiri rapat koordinasi bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, pada Senin (14/09) kemarin.
“Mungkin kita akan siapkan antara satu sampai dua helikopter yang akan disimpan di venue sirkuit,” kata Lalu Herman.
Lalu Herman mengatakan, sementara ini pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan swasta, Bali Air, juga bersurat ke Markas Besar (Mabes) TNI untuk meminjam helikopter.
Ia melanjutkan, pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan helipad di RSUP. Pembangunannya akan dimulai dalam minggu ini, sehingga dirinya optimis dapat selesai sebelum ajang WSBK dan Motto GP.
“Bahkan kita sudah membicarakan ini dengan Perusahaan Bali Air terkait sistem tranportasi kita akan seperti apa,” jelasnya.
Lalu Herman menambahkan, jalur udara dipilih karena membutuhkan waktu hanya sekitar 12 menit dari sirkuit. Jika jalur darat, jarak tempuhnya mencapai 30 menit.
Menurutnya, menggunakan jalur darat tidak ideal, karena percobaan itu dilakukan sebelum dibukanya jalan bypass.
“Kita akan melakukan simulasi. H-20 medical harus betul-betul dipersiapkan, bagaimanapun dan sebagus apapun sirkuit, kalau kemudian medicalnya ngak ada, balapan tidak jadi,” tutupnya. (nur)
