kicknews.today – Semenjak diguncang gempa tiga tahun silam, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Padak Guar, Kecamatan Sambelia dibuatkan ruang kelas belajar darurat. Namun hingga kini kondisinya semakin parah dan mengkhawatirkan.
Menanggapi kondisi ini Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Padak Guar, Abdullah mengatakan ada enam ruang kelas darurat yang dibuatkan sejak gempa beberapa tahun silam. Kini kondisinya sudah rusak parah. Mirisnya lagi, jika tembok berlubang pihak sekolah gotong royong menempel menggunakan triplek.
“Ruangan ini lebih dari parah, berapa kali tempel,” keluh Abdullah saat dihubungi kicknews.today, Senin (16/11).
Kendati kondisi ruang kelas yang semakin mengkhawatirkan. Hingga kini belum tersentuh bantuan hanya dijanjikan oleh pemerintah dan dewan.
“Kita dijanjikan terus,” ungkapnya.
Abdullah mengaku kasihan melihat ratusan siswanya yang kepanasan ketika Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kondisinya bukan hanya disebabkan ruang kelas darurat yang mulai bolong, melainkan ditambah dengan panasnya dari perusahaan yang beroperasi ditempat tersebut.
“Kondisinya panas, mudahan ada solusi ya kita dibantu satu atau dua lokal,” harapnya.
Saat ini SDN 2 Padak Guar tengah mengadakan simulasi KBM tatap muka. Modelnya pun siswanya yang masuk menjadi tiga sesi. Meskipun sekolah memperihatinkan, simulasi tetap dilakukan.
“Simulasi tetap jalan,” tutupnya. (Oni)