kicknews.today – Sejak berdiri di Tahun 2018 silam, para aktifis seni teater yang tergabung dalam Insomnia Theater seakan tak berhenti berkreasi. Meski mereka menyadari benar bahwa iklim teater di NTB masih belum subur. Ditambah lagi dengan adanya hantaman pandemi covid selama dua tahun berturut-turut, semakin membuat dunia teater sekan terus terpuruk.
Tidak menyerah dengan kondisi itu, Indra Saputra Lesmana selaku motor Insomnia bersama seluruh aktifis seni teater pendukungnya, memastikan kembali akan menggelar pertujukan seni bertajuk “ONSTAGE”. Gelaran teater ini dijadwalkannya akan dilaksanakan pada tanggal 3 hinggal 9 Oktober 2022.
“Sebanyak 9 kelompok teater akan meramaikan panggung Teater Tertutup Taman Budaya NTB. Total 8 kelompok teater dari NTB dan 1 kelompok teater partisipan dari Bandung, Jawa Barat,” ungkap Indra saat ditemui di Mataram baru-baru ini.
Bukan sembarang pertunjukan teater, kali ini gelaran teater yang berlangsung selama 7 hari berturut-turut tersebut. Didedikasikan sepenuhnya untuk salah seorang maestro teater bernama Max Arifin.
“Pelaksanaan ke empat tahun ini ONSTAGE mengangkat ketokohan Max Arifin sebagai spirit pelaku teater di NTB. Memunculkan ketokohan Max Arifin sebagai salah satu ikon budaya Nusa Tenggara Barat, mengupas perjalanannya, mengenalkan karya dan gagasanya serta mengapresiasi karya-karyanya,” sambung Indra menjelaskan bentuk acara yang akan digelarnya tersebut.
Terkiat terasa kurangnya perhatian para pemangku kebijakan terhadap perkembangan dunia seni teatrikal di NTB, Indra mengaku hal tersebut tidak ingin terlalu dipermasalahkannya. Ia bersama para aktifis seni lainnya lebih memilih terus berkarya dengan kemampuan dan mengoptimalkan segala sumber daya yang ada.
“Membangun seni berarti juga membangun kebudayaan. Kami memahami itu bukan hal mudah. Dan kami tidak akan menyerah,” tutup Indra menegaskan komitmenya untuk mengembangkan seni teatrikal di NTB. (hl)
