kicknews.today – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, resmi menutup Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII tahun 2025. Penutupan Fornas dilakukan dengan memukul gendang beleq di atas panggung lapangan eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, NTB, Jumat (1/8/2025) malam.
Wapres Gibran mengaku terkesan dengan penyelenggaraan Fornas VIII yang telah sukses diselenggarakan di NTB. Event ini telah menampilkan banyak cabang olahraga. Bahkan, Fornas tahun ini diikuti oleh 1.000 lebih peserta lanjut usia (lansia) dari berbagai daerah.

”Ada 1.000 yang berusia 54 sampai 65 tahun. Ada 364 peserta berusia 66 tahun. Ini patut dicontoh. Olahraga tidak mengenal batas usia kita harus budayakan,” kata anak sulung Joko Widodo ini.
Gibran juga mengeklaim perputaran ekonomi selama penyelenggaraan event Fornas VIII diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Mulai dari penerbangan, akomodasi, dan hotel.
”Pengunjung ke NTB capai 40 ribu orang. Semua kebagian dampak ekonomi bagi semua. Ini sekaligus menjadi ajang kita merekatkan persatuan,” ujarnya.
Tak lupa Gibran juga mengucapkan selamat kepada Sulawesi Tengah yang didapuk sebagai tuan rumah Fornas IX tahun 2027.
”Tapi kita tunggu perintah Menteri dan Pak presiden Prabowo Subianto. Event ini diharapkan semakin berdampak,” Terang gibran.
Menpora Dito Ariotedjo juga mengucapkan selamat kepada Provinsi Jawa Barat yang berhasil juara umum pada event Fornas VIII.
”Selamat buat Jabar yang sudah menjadi juara umum,” kata Dito.
Menurut Tito, suksesnya penyelenggaraan fornas VIII di NTB sebagai tanda NTB bisa mencapai visi misi NTB makmur mendunia.
”NTB Makmur Mendunia bukan slogan ya, Pak Gubernur. Untuk PON 2028 Insyaallah kita perbaiki tata kelola lebih baik,” ucap Dito.
Dalam giat yang sama Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan menjadikan NTB sebagai tuan rumah FORNAS VIII.
“Malam ini kita menutup babak luar biasa dan membuka semangat baru. FORNAS VIII bukan sekadar ajang olahraga, tapi alat kolektif untuk merawat kebersamaan dan membangun rasa percaya diri daerah,” tegasnya.
Gubernur Iqbal juga menyebut kehadiran Wapres sebagai kehormatan, sekaligus simbol kuatnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan sport tourism dan ekonomi kreatif di NTB.
“Kehadiran Bapak Wakil Presiden sebuah kehormatan bagi kami, sekaligus bentuk nyata pemerintah terhadap pengembangan sport tourism. Ekonomi kreatif dan penguatan karakter bangsa melalui olahraga kreasi” imbuhnya.
Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Jawa Barat sebagai provinsi peraih peringkat tertinggi dalam klasemen FORNAS VIII, serta menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan.
“Semangat FORNAS jangan berhenti malam ini. Dari kuliner, kerajinan hingga semangat di lapangan, mari kita jaga bersama. NTB siap menatap tantangan lebih besar PON 2028,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penutupan mendampingi Wakil Presiden Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Anggota DPR RI dan DPD RI, Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua KORMI Nasional, dan Ketua Penyelenggara FORNAS VIII.
Sebagai informasi, perhelatan Fornas VIII 2025 ini Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara dengan perolehan 99 emas.
Posisi kedua Provinsi Jawa Timur 93 emas, posisi tiga Jakarta 90 emas.
Sementara NTB bertengger di posisi tujuh dengan 56 emas. (wii)