Merasa dirugikan, puluhan nasabah demo Kantor BRI Selong Lombok Timur

Ratusan massa saat geruduk kantor BRI Cabang Selong.

kicknews.today – Merasa dizalimi dan dirugikan oleh Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Cabang Selong, ratusan warga Masbagik demonstrasi di depan kantor bank setempat, pada Senin (7/10/2024). Mereka menduga ada mafia dan kejahatan dalam perbankan tersebut hingga merugikan nasabah.

 

Pasalnya, beberapa nasabah atau debitur mengaku merasa dirugikan. Bahkan, sertifikat debitur atau aset milik debitur disita oleh pihak bank tanpa ada konfirmasi lebih awal.

 

”Kalau sertifikat saya tidak dikeluarkan, maka kami melakukan domenstrasi terus menerus,” ancam salah satu nasabah yang sekaligus anggota Aliansi Masbagik bergerak, Munawir Haris.

 

Ia berharap sertifikat aset miliknya yang disita BRI Cabang Selong dikeluarkan. Tidak hanya itu, mereka juga meminta agar Pinca BRI Selong dapat memberikan solusi kepada debitur agar selesai dengan damai.

 

”Kami siap dan sanggup menyetor semua hutang kami, dan banyak hal yang sudah kami upayakan agar persoalan ini ada solusi. Namun Pinca BRI Cabang Selong tidak kooperatif, malah menantang kami untuk demonstrasi setelah aset milik kami disita dan dilelang,” lanjutnya.

 

Di tempat yang sama, Pinca BRI Cabang Selong, Dito Sanjaya menjawab tuduhan nasabah yang merasa terzolimi mengatakan semua prosedur sudah sesuai dengan regulasi yang ada. Adapun sampai terjadi pelelangan itu karena nasabah tidak ada progres terhadap pelunasan hutang tersebut.

 

”Namun tidak ada progres dan akhirnya kami lakukan pelelangan,” kata Dito.

 

Begitu juga dengan negosiasi, sebelumnya pihak nya sudah melakukan pemanggilan ke pada debitur. Buktinya ada dan bisa dicek. Namun tidak ada itikad untuk melunasi hutang-hutangnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI