kicknews.today – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkunjung ke Lombok Timur untuk panen dan tanam cabai, Kamis (14/9). Kegiatan dalam mendukung petani masuk pasar global itu berlangsung Desa Kelayu Jorong, Kecamatan Selong dan di Desa Keeongkok, Kecamatan Suralaga.
Tidak hanya itu, kehadiran SYL di Kabupaten Lombok Timur ini juga ditargetkan untuk mengendalikan inflasi nasional di tengah ancaman kemarau panjang (El Nino). Karena cabai menjadi salah satu komoditas strategis pengendali inflasi.
“Kehadiran kami untuk melegitimasi bahwa Lombok Timur adalah sentra aktivitas cabai Indonesia, sehingga pertanian Lombok Timur dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat dan sumbangsih terhadap perekonomian nasional,” kata SYL, Kamis (14/9).
Kendati demikian, cabai dapat menjadi salah satu komoditas sumber inflasi. Dimana Indonesia tercatat menjadi negara dengan inflasi yang sangat rendah dan cabai menjadi salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi mengendalikan inflasi tersebut.
“Terima kasih pak Wakil Bupati Lombok Timur kita tanam cabai lagi, produktivitas cabai di Lombok Timur ini yang kita panen tadi 6 ton per hektar. Itu bisa menghasilkan Rp30 juta per panen, dibanding tanaman lain. Cabai sangat menjanjikan, dan cabai bisa tanam dan panen 4 kali setahun. Cabai tidak hanya dikonsumsi, tapi juga untuk keperluan lainya seperti memasak, kosmetik dan farmasi,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ memberikan apresiasi atas kunjungan Mentan SYL di Lombok Timur yang diyakini dapat membawa berkah bagi petani cabai. Luas tanam cabai di Lombok Timur mencapai 600 hektar, dengan varietas yang dikembangkan adalah cempaka.
“Potensi luas tanam cabai rawit di Kabupaten Lombok Timur sebesar 4.079 hektare sedangkan untuk cabai besar 689,95 hektare. Adapun fasilitasi kawasan aneka cabai APBN khusus champion, pada tahun 2022 terdapat 80 hektare dan pada 2023 ini memang bertambah menjadi 200 hektare. Sehingga seluruh lahan ini diatur jadwal tanamnya sehingga selama setahun selalu tersedia cabai,” pungkasnya. (cit)