kicknews.today – Salah satu Induk Olahraga yang diperlombakan dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah Taijiquan.
Sebanyak 121 pegiat Taijiquan, didampingi oleh 26 ofisial dan pendukung, turut berpartisipasi dalam ajang ini. Mereka berasal dari 16 provinsi di seluruh Indonesia. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, (29–30 Juli 2025), di Auditorium Yusuf Abu Bakar, Universitas Mataram, Lombok.

Sekertaris Aliansi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) NTB, Ping Chun Nur Hinsjah menjelaskan, Taiji sendiri bisa berupa beladiri dan bisa juga senam, karena gerakan awal Taiji dimulai dari peregangan untuk pemanasan kemudian penerapan jurus-jurus. Gerakan Taijiquan sendiri lembut namun penuh makna, memadukan elemen fisik, mental, dan spiritual dalam satu kesatuan.
”Jadi Taiji tidak berbentuk beladiri saja, karena pada dasarnya ini dimulai dari senam peregangan otot,” kata Ping Chun Nur Hinsjah di Auditorium Abu Bakar UNRAM, Selasa (29/7/2025).
Ping Chun juga menjelaskan,ada beberapa hal yang menjadikan Taiji ini menjadi salah satu Inorga yang diperlombakan diantaranya keindahan gerakan, menyehatkan badan dan memperlancar sirkulasi darah dan banyak pegiatnya. Mulai dari remaja hingga lintas usia, bahkan menjadi favorit di kalangan lansia karena manfaat keseimbangannya bagi kesehatan tubuh dan pikiran serta gerakannya yang lambat sehingga mudah diikuti.
“Intinya ini menyehatkan, banyak pegiatnya dan menyenangkan tentunya,” terangnya.
Lebih lanjut Ping Chun menjelaskan kesesuaian gerakan dan ketepatan waktu merupakan modal utama yang dibutuhkan dalam mendapatkan point dalam lomba Inorga ATNI ini dan itu yang menjadi inti dari penilaian dewan juri.
“Para juri melihat kesesuaian gerakan dan ketepatan waktu saja karena disana intinya,” pungkasnya
Kompetisi ini tidak hanya menjadi arena pertandingan, tapi juga media untuk memperkenalkan filosofi dan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam seni bela diri kepada Masyarakat yang belum mengenal taiji.
“Di sini kesempatan untuk memperkenalkan kepada khalayak, seperti apa Taiji itu, dan manfaat apa saja yang bisa didapat,” terangnya (wii)