kicknews.today – Liburan lima pemuda ke Pantai Dagong, Dusun Sungkun, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur berubah menjadi momen yang tak akan mereka lupakan seumur hidup.
Saat sedang berjalan menuju bibir pantai pada Minggu pagi (3/8/2025), mereka melihat sosok tubuh tergeletak tak bergerak dari jarak sekitar 15 meter. Awalnya ragu untuk mendekat, mereka memilih kembali ke perkampungan warga untuk melapor ke aparat desa.

“Anak-anak muda itu datang pakai mobil, bukan warga Jerowaru. Mereka sempat takut dan langsung lapor ke masyarakat sekitar,” ujar Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas, kepada wartawan.
Masyarakat bersama aparat kemudian mendatangi lokasi dan menemukan mayat dalam posisi tengkurap, mengenakan baju, namun sarung yang dikenakan terlepas dan berada sekitar 10 meter dari tubuh korban. Warga lalu memindahkan jasad ke daratan karena khawatir terseret gelombang laut.
Pukul 08.45 WITA, tim dari Polsek Jerowaru bersama Unit Reskrim, Unit Intelkam, dan Babinsa tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan. Sekitar pukul 11.05 WITA, jenazah dibawa menggunakan ambulans milik Desa Sekaroh menuju Puskesmas Jerowaru guna pemeriksaan medis.
Identitas korban akhirnya terungkap. Ia adalah Syukur alias Peje, warga Desa Beleka, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi penemuan, korban diduga mengalami gangguan kejiwaan sebelum ditemukan meninggal dunia.
Kematian Syukur masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab pasti kematiannya. (Cit-Red.)