Masjid Raya Tanjung disulap jadi Islamic Center, ikon baru Gumi Tioq Tata Tunaq

Tampak Masjid Raya Tanjung yang siap jadi Islamic Center Lombok Utara. (Dok: Niawira Putrapratama)

kicknews.today – Masjid Raya Tanjung akan segera bertransformasi menjadi pusat kegiatan keagamaan yang terintegrasi, menyusul rencana Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadikan masjid agung tersebut sebagai Islamic Center.

 

 

 

Langkah ini disambut antusias masyarakat dan diharapkan menjadi ikon baru dalam pengembangan spiritual dan budaya Islam di wilayah tersebut.

 

 

 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda KLU, Alwi Agusto, menyatakan bahwa Islamic Center ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, melainkan juga menjadi pusat kajian Islam, kegiatan sosial-keagamaan, serta wadah berbagai komunitas untuk menyelenggarakan acara keagamaan.

 

 

 

“Islamic Center ini akan menjadi salah satu ikon KLU yang multifungsi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kajian dan kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat,” ujar Alwi pada Kamis (10/04/2025).

 

 

 

Untuk menunjang fungsi tersebut, Pemerintah KLU merancang pembangunan sejumlah fasilitas pendukung seperti perpustakaan Islam, ruang pertemuan serbaguna, dan area parkir luas. Letaknya yang strategis di jalur utama juga menjadikan masjid ini berpotensi sebagai titik peristirahatan bagi para pelancong.

 

 

 

Ruang pertemuan yang akan dibangun dirancang untuk dapat digunakan oleh organisasi masyarakat dan kelompok keagamaan yang ingin mengadakan kegiatan, baik berskala kecil maupun besar.

 

 

 

Setelah pembangunan selesai, pengelolaan Islamic Center akan dipegang bersama oleh Pemerintah Daerah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KLU, serta tokoh agama lokal untuk memastikan arah kegiatan tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam.

 

 

 

“Konsekuensinya, Pemda KLU harus menyiapkan anggaran untuk operasional dan pengelolaan Islamic Center. Termasuk untuk petugas jaga, kebersihan, dan lainnya,” katanya.

 

 

 

Pemerintah juga telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Mereka berharap kehadiran Islamic Center akan menjadi kebanggaan bersama dan memperkuat peran masjid dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.

 

 

 

Lebih dari sekadar pusat keagamaan, Islamic Center ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata religi. Dengan beberapa aturan yang akan diterapkan, pengunjung non-Muslim tetap diperkenankan masuk selama berpakaian sopan dan menjaga kebersihan serta ketertiban.

 

 

 

“Tempat ini akan menjadi wisata religi yang inklusif dan edukatif, yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelasnya.

 

 

 

Pendirian Islamic Center di Masjid Raya Tanjung diharapkan membawa dampak positif yang luas, mulai dari peningkatan aktivitas keagamaan, penguatan kerukunan umat beragama, hingga pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dukungan semua pihak, Masjid Raya Tanjung siap menjadi pusat spiritualitas dan kebudayaan Islam yang modern dan terbuka. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI