Masa peralihan musim, BMKG imbau warga waspada cuaca ekstrem 

kicknews.today- BMKG Bima mengimbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem selama periode peralihan musim kemarau ke musim hujan. Sebab masa peralihan, cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang hingga petir lebih besar potensi terjadinya. 

Prakirawan BMKG Bima, Laksita Widomurti mengatakan, kondisi cuaca wilayah Kabupaten Bima dan Dompu tiga hari terakhir menunjukan kondisi yang signifikan. Yaitu, terjadi peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah.

Apakah saat ini sudah memasuki musim hujan?, berdasarkan prakiraan musim hujan wilayah Bima dan Dompu tahun 2022/2023 diprediksi terjadi pada Oktober dasarian III hingga Desember dasarian II. Sehingga wilayah Bima dan Dompu saat ini berada pada masa peralihan.

“Oleh sebab itu, cuaca ekstrem (hujan lebat, angin kencang, petir) lebih besar potensi terjadinya,” jelas Laksita Widomurti dalam keterangan tertulisnya, Rabu pagi (5/10). 

Jika dilihat dari sisi meteorologi menurutnya, terdapat tiga faktor yang menyebabkan peningkatan curah hujan terjadi. Pertama, anomali suhu muka laut positif (lebih panas). 

Kedua, aktifnya gelombang atmosfer rossby ekuatorial dan tipe low di sekitar kepulauan Nusa Tenggara Barat (NTB), dan ketiga kelembapan udara relatif terpantau basah hingga lapisan 200 hPa.  

“Hal tersebut yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan terkonsentrasi di wilayah Bima dan Dompu. Kondisi ini diprakirakan akan bertahan hingga 4 hari ke depan (8 Oktober 2022),” katanya.  Memasuki peralihan musim, masyarakat diimbau mewaspadai dan berhati-hati adanya potensi hujan dan cuaca ekstrem yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi terjadinya dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI