Mantan PMI asal Lombok Timur kembangkan usaha bernama upin-ipin

Tempat usaha pasutri mantan PMI asal Sakra, Lombok Timur. Foto: ist

kicknews.today – Kisah inspiratif datang dari Muh, Ariifin Mustafa dan Sri Astuti yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Keduanya sukses membuka usaha kuliner dan sembako dengan nama unik, yakni upin-Ipin sejak tahun 2015.

Pasutri itu terinspirasi dari pengalamannya selama bekerja di Malaysia. Setelah bertahun-tahun bekerja di Malaysia lalu pulang dengan modal dan pengalaman yang cukup. Ia melihat peluang usaha di bidang kuliner, khususnya bakso dan soto, yang sangat digemari masyarakat. Pasutri tersebut mengambil inspirasi dari serial kartun populer di negara tempat ia bekerja Malaysia. Mereka memutuskan untuk menamai usahanya “Upin Ipin” sebagai pengingat akan masa-masa sulit sebagai PMI.

Sri Astuti (Uti) menceritakan pengalamanya menjadi PMI pertama sebelum menikah ke negara Singapura. Setelah selesai kontrak di Singapura ia pulang, kemudian kembali lagi menjadi PMI ke negara Malaysia bersama suaminya.

”Selain bakso dan soto, usaha ini juga menyediakan berbagai kebutuhan sembako. Alhamdulillah kini berhasil mengembangkan bisnisnya secara bertahap, memastikan kualitas produk dan pelayanan tetap prima,” katanya pada Senin (27/10/2025).

Ia mampu bertahan hingga hari ini, dan telah menghadapi dan lewati ujian pada saat pandemi covid-19 beberapa tahun lalu, ia terus berusaha sambil berdo’a agar tetap usahanya tetap berjalan, bisa mendapatkan penghasilan rata-rata 3 sampai 4 juta lebih perbulan. 

Usaha yang dibangun oleh mantan PMI ini, mendapat dukungan penuh dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Nusa Tenggara Barat.

Dalam sebuah wawancara, Ketua SBMI NTB, Usman, menyampaikan apresiasinya. “Mantan PMI yang sudah kembali ke tanah air dan berani memulai usaha seperti ini harus didukung oleh pemerintah. Ini adalah contoh nyata keberhasilan program reintegrasi, saya juga mendukung usaha nya dengan cara kami pesan snack atau konsumsi dari tempat mereka sembari promosikan agar usaha mereka tetap jalan dan bahkan mampu jualan online (COD),” pungkasnya. (cit)

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI