Lobar Masuk 10 Besar Cetak Pernikahan Dini di Indonesia


kicknews.today – Kasus pernikahan dini di Lombok Barat (NTB), dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2020, Lobar masuk dalam 10 besar daerah dengan angka tertinggi pernikahan dini//lead ubahan//

‘Ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Tapi secara angka kita masih rendah. Cuman saja secara peningkatan kita masuk 10 besar,” ungkap Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid.

Bukan hanya kasus pernikahan dini, kasus stunting dan keluarga berencana (KB) menjadi perhatian serius Pemda Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengatakan, salah satu strategi dalam mencegah kasus pernikahan dini, angka stunting dan KB di Lombok Barat dengan memasang sinyal WiFi di setiap desa.

Pemasangan WiFi tersebut kata Fauzan sebagai salah satu akses informasi di seluruh desa di Kabupaten Lombok Barat.

“Jadi dengan menyediakan sinyal WiFi ini untuk mengetahui hasil sensus dasar pemerintah yang akan dilaporkan pihak Desa,” kata Fauzan, Jumat (5/3/2021) pekan ini.

Dari hasil sensus tersebut kata dia, langkah lanjutan ialah dengan memberikan perhatian, sosialisasi kepada desa setempat.

“Kita juga harap SDM di Lobar bisa meningkat. Sehingga kasus pernikahan dini, stunting dan KB bisa berkurang,” katanya.

Sejauh ini, angka stunting di Lobar capai angka 20,1 persen. Untuk itu kata Fauzan, perlu juga bantuan pangan yang tepat sasaran ke penyintas.

“Nanti akan kita koordinasi dengan semua desa terkait pemasangan Wifi ini. Kita harap bukan hanya desa blank spot saja yang diberikan fasilitas pendukung,” jelasnya.

Pemasangan WiFi ini pun kata dia, akan dibantu dari dari BKKBN Provinsi NTB. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan petugas pendata di masing-masing desa.

“Insha Allah kita akan pasang mulai 1 April ini. Semua Kecamatan juga kita minta bisa memfasilitasi supaya terkirim langsung,” pungkasnya. (vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI