kicknews.today – Prakiraan musim hujan 2021/2022 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk di Bulan November
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Lombok Barat, Restu Megantara dalam press release yang digelar secara virtual, Selasa (14/9).
Restu Megantara menjelaskan, angin Monsun Asia diprediksi memasuki wilayah Indonesia bagian barat, sehingga bisa dipastikan sebagian besar daerah di NTB memasuki awal musim hujan.
“Pada bulan September-Oktober Monsun Australia masih mendominasi sebagian wilayah Indonesia di bagian selatan garis ekuator. Peralihan angin terjadi di bulan Oktober, sehingga perlu diwaspadai karena sering terjadinya fenomena-fenomena ekstrem di spot-spot tertentu tapi tidak dalam skala luas,” jelasnya.
Megantara melanjutkan, untuk prakirawan awal musim hujan di NTB mulai pada bulan Oktober pada dasarian II yaitu di zona musim 22,2 dimana wilayah yang masuk Kota Mataram dan bagian Lombok Barat. Dia menjelaskan, daerah tersebut yang paling cepat memasuki musim hujan.
Ia menambahkan, di NTB tidak serentak memasuki musim hujan. Biasanya dimulai dari barat menuju timur dan nantinya musim hujannya akan datang semakin lama. Di Pulau Lombok musim hujan mulai November.
“Dimana untuk Pulau Lombok bagian tengah sampai selatan, masuk musim hujan pada November dasarian I atau awal. Sementara Pulau Lombok bagian utara akan memasuki musim hujan pada dasarian III yaitu sekitar wilayah Bayan,” terangnya
Dirinya menerangkan, wilayah timur seperti Aikemel, Masbagek, Sipur, Kota Raja, Praya, Suwela, Selong, Kopang, Janapria masuk musim hujan di November dasarian II. Sementara Lombok bagian Barat zona musim 22,3 wilayah Tanjung dan Pemenang yaitu di awal Desember.
Sama halnya dengan zona musim 22,3, zona musim 22,5, wilayah Sambelia juga musim penghujannya terjadi di bulan Desember dasarian I. Sedangkan zona musim 22,8 paling lambat mengalami musim hujan seperti wilayah Labuhan Haji dan Pringkabaya baru hujan nanti di Desember II.
Kemudian Pulau Sumbawa bagian barat, tengah hingga selatan diperkirakan hujan bulan November dasarian II dan III. Lalu Sumbawa bagian utara di zona musim 2,33 hujan di pertengahan Desember.
“Untuk Dompu dan Bima baru akan hujan di Desember dasarian I dan II. Di Oktober hanya 5 persen daerah yang mengalami hujan, lanjut pada 52 persen awal Desember dan sisanya 43 persen diakhir Desember,” tutup Restu Megantara. (nur)