Peserta Famous 2020 lestarikan alam di Pantai Batu Bereng dengan menanam Mangrove

kicknews.today – Sebanyak 25 peserta yang ikut dalam Familiazation Trip of Sustainable (Famous) tahun 2020 melakukan pelestarian alam. Seluruh peserta dan panitia melakukan penanaman magrove di Pantai Batu Bereng Desa Mertak Kuta Mandalika, Sabtu (22/11).

Salah satu Panitia Famous 2020, Iin mengatakan, selain menanam pohon Mengrove, peserta dan panitia Famous 2020 juga mengunjungi penangkaran pembibitan benih lobster di Pantai Batu Bereng.

Setelah menanam pohon mangrove katanya, peserta dan panitia mencoba mengenalkan Bukit Loner yang berada di pinggir hutan Mangrove di pantai Batu Bereng Desa Mertak Kecamatan Kuta Lombok Tengah.

“Kita akan coba eksplorasi semua potensi alam di pantai Batu Bereng. Ternyata ini bisa menjadi lokasi wisata baru selain pantai Kuta, Tanjung Aan dan Pantai Seger yang ada di daerah Kuta,” katanya.

Selain itu, Pengelola Pantai Mertak Iwan mengatakan, penanaman pohon Mangrove dan eksplorasi pantai Batu Bereng oleh peserta dan panitia Famous 2020 merupakan modal awal untuk mengelola pantai Batu Bereng ke arah berkelanjutan.

“Sesuai dengan apa yang disampaikan panitia. Saya juga berterima kasih kepada peserta dan panitia Famous 2020. Setelah ini kita akan benahi apa yang kurang di pantai Batu Bereng,” kata Iwan.

Selama pandemi virus corona lanjut Iwan, pantai Batu Bereng hampir tidak pernah dikelola kembali. “Gulung tikarlah semua usaha di sini,” jelasnya.

Cukup Potensial

Terletak di bagian timur daeah Kuta Mandalika. Pantai Batu Bereng memiliki potensi wisata. Sangat disayangkan jelas Iwan, jika tidak dibenahi oleh pemerintah setempat. “Sayang jika tidak dikembangkan. Motivasi dan rangsangan dari pelaku wisata kita tunggu,” kata Iwan melanjutkan.

Pun, Ketua Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Poltekpar Lombok, Endang Sriwahyuni mengapresiasi usaha pengelolaan perjalan wisata yang sustainable dalam kegiatan Famous 2020.

Endang mengatakan agar management pengelolaan wisata, baik dari pelaku seperti travel agen, media, dan berbagai kalangan bisa mensupport kegiatan Famous 2020.

“Walaupun ini merupakan tugas kuliah. Saya harap panitia bisa memberikan pelayanan wisatawan yang maksimal,” katanya, Sabtu malam.

Bagi mahasiswa Prodi UPW lanjut Endang, seperti apa yang diagendakan panitia Famous 2020, bisa terjun langsung untuk mengetahui potensi wisata selepas kegiatan.

“Usaha perjalan wisata harus langsung terjun langsung. Sekali lagi saya tegaskan management perjalanan wisata harus maksimal dan berkesinambungan,” tegas Endang.

Untuk itu, dari semua rangkaian kegiatan Famous 2020 cetusnya, se bisa mungkin memberikan multi-efek bagi pelaku wisata, masyarakat dan berbagai kalangan. (Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI