NTB mulai masuki musim hujan

kicknews.today – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Lombok Barat merilis kondisi curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I September 2021 yang mulai memasuki musim penghujan.

Forecaster on Duty BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat Nindya Kirana dan I Gede Widi Hariarta mengatakan, curah hujan di NTB berada pada kategori Rendah (0–50 mm/das).

Curah Hujan tertinggi terjadi di wilayah Pemenang Timur dengan jumlah curah hujan sebesar 42 mm/dasarian.

“Sifat hujan pada dasarian I September 2021 di wilayah NTB didominasi sifat atas normal (AN),” kata Nindya, Sabtu (11/9).

Ada pun sifat hujan bawah normal (BN) terjadi di sebagian wilayah Pulau Lombok antara lain Lombok bagian Timur, Kota Mataram, sebagian Lombok Tengah dan Bayan.

“Dari hasil monitoring hari tanpa hujan berturut–turut (HTH) provinsi NTB umumnya dalam kategori sangat singkat 1-5 hari,” kata Nindya.

Secara umum kondisi di Pulau Lombok masuk dalam kategori sangat pendek (1-5 hari) dengan beberapa wilayah di bagian Barat, Timur dan Utara dalam kategori panjang 21–30 hari.

Hal yang sama terjadi di wilayah Pulau Sumbawa, HTH didominasi kategori singkay 1-5 hari.

“Kekeringan ekstrem >60 hari HTH terpanjang terpantau di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yaitu sepanjang 155 hari.

Untuk kondisi dinamika atmosfer Indeks ENSO menunjukkan kondisi netral. Diprediksi kondisi netral setidaknya akan berlangsung hingga awal tahun 2022.

Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD (Indian Ocean Dipole) netral dan kondisi IOD Netral akan berlangsung hingga awal tahun 2022.

“Saat ini, secara umum didominasi angin timuran di wilayah Indonesia termasuk NTB dan diprediksi masih didominasi angin timuran hingga bulan Oktober 2021,” kata Nindya.

Pergerakan Madden Julian Oscalliation (MJO) di NTB saat ini terpantau aktif pada fase 3 dan diprediksi masih akan aktif bergerak hingga pertengahan dasarian II September 2021.

Anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan wilayah konveksi basah terjadi di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah pada pertengahan dasarian III Agustus hingga awal dasarian I September 2021.

“Kondisi suhu muka laut disekitar wilayah Indonesia termasuk NTB, saat ini terpantau berada pada kategori hangat,” katanya.

Berdasarkan kondisi tersebut, pada pertengahan September 2021 terdapat peluang terjadinya hujan di wilayah NTB.

Namun demikian, masyarakat juga dihimabu tetap waspada dan berhati – hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem secara tiba-tiba yang bersifat lokal.

“Ketika akan memasuki puncak musim kemarau, suhu udara akan lebih dingin terutama pada malam hari dan angin yang bertiup lebih kencang,” jelas Nindya

Masyarakat juga diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi BMKG terlebih dahulu dalam perencanaan kegiatan dan tetap selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini.(vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI