kicknews.today – Warga Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) hingga saat ini masih bergantung kepada air hujan untuk kebutuhan air bersih sehari-hari. Terbatasnya jumlah instalasi pengolahan air di pulau tersebut membuat warga harus bersusah payah mencari air bersih.
Untuk mendapatkan air bersih mereka harus membeli air yang disalurkan melalui pipa bawah laut dari Jerowaru. Air yang disalurkan pun terbatas, karena banyaknya kebutuhan.
“Untuk kebutuhan cuci dan mandi kami masih pakai air hujan. Kalau hujan, kita langsung gerak cepat simpan ember berjejer,” ujar warga Pulau Maringkik, Mutiari (45 tahun), Kamis (19/1).
Dengan musim hujan saat sekarang menjadi berkah bagi warga Pulau Maringkik karena tidak kesulitan mendapatkan air. Mereka akan merasa tenang jika bak penampung sudah penuh.
“Setiap turun hujan, kami selalu isi, supaya bisa dipakai dalam waktu yang lama,” katanya.
Kepala Desa (Kades) Pulau Maringkik, Nusapati mengatakan, kejadian tersebut lumrah dilakukan oleh warga Maringkik, disaat banyaknya desa di Lotim yang terendam banjir curah hujan tinggi. Di Pulau Maringkik, hujan justeru dirindukan disaat kesulitan mendapatkan air.
“Di Maringkik airnya sering macet, jadi, saat sekarang warga memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (cit)
