kicknews.today – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lombok Barat memberikan atensi kepada sejumlah wilayah di NTB. Diperkirakan beberapa daerah akan terjadi kekeringan ekstrim.
Forecaster on duty BMKG Kelas I Lombok Barat, Made Budi S, mengatakan berdasarkan informasi hari tanpa hujan berturut dan prakiraan curah hujan, beberapa wilayah berada pada level kategori siaga kekeringan meteorologis.
Hasil analisa BMKG kata Made, daerah rawan terjadi kekeringan ekstrim yaitu di Kecamatan Pujut (Lombok Tengah), Keruak (Lombok Timur), Sakra Barat (Lombok Timur), dan Empang (Sumbawa).
“Selain itu ada wilayah Kecamatan Moyo Hilir, Plampang, dan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa,” kata Made, Kamis (10/6).
Sementara itu untuk wilayah Praya dan Praya Tengah (Lombok Tengah) serta Terara (Lombok Timur) berada pada kategori siaga.
Sementara dampak yang dapat terjadi, masyarakat diimbau agar lebih bijak menggunakan air bersih serta waspada akan potensi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.
Khusus di beberapa wilayah yang masih ada peluang terjadinya hujan dapat melakukan penampungan air guna mengantisipasi terjadinya kekeringan di puncak musim kemarau yang terhitung sejak Juni 2021.
“Masyarakat juga tetap waspada dan berhati–hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem yang bersifat lokal. Diharapkan untuk selalu memperhatikan informasi BMKG terlebih dahulu sebelum beraktivitas,” pungkasnya. (vik)
