kicknews.today – BMKG mencatat 465 gempa bumi terjadi selama Mei 2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer. Jumlah tersebut sedikit menurun dibanding bulan April sebanyak 493 gempa.
“Dari 465 kejadian di Mei terdapat 2 peristiwa gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si Sabtu (3/6).
Ardhi mengatakan, analisa gempa bumi di wilayah NTB bulan April dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
“Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi bulan Mei 2023 terlihat kejadian terbanyak pada tanggal 18 Mei 2023 sejumlah 34 kejadian,” katanya.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 333 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 131 kejadian dan 1 kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 18 Mei 2023 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan Mei 2023 dengan jumlah 26 kejadian pada rentang M < 3.
Sementara berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 364 kejadian, gempa dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 87 gempa dan 1 kejadian dengan kedalaman > 300 km.
Kondisi seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Mei 2023 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Back arc Thrust Utara Lombok dan Bima.
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)
