Aktivitas gempa bumi di NTB meningkat drastis sepekan terakhir

kicknews.today – BMKG mencatat 198 gempa bumi terjadi selama pekan kedua Oktober 2022. Jumlah itu meningkat drastis dibanding pada pekan pertama Oktober 2022 yakni, 164 kejadian gempa bumi.

BMKG menyebutkan, 198 gempa bumi didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer. Dari 164 kejadian tersebut dua kejadian dirasakan di wilayah NTB.

Gempabumi yang dirasakan terjadi pada tanggal 10 Oktober 2022 pukul 13:27:49 Wita berlokasi di 9.34° LS – 115.46° BT dengan M 4.2 dan kedalaman 50 kilometer. Dirasakan di wilayah Lombok Barat III MMI dan Lombok Tengah II MMI.

Kedua, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada tanggal 13 September 2022 pukul 11:51:47 WITA berlokasi di 8.55° LS – 116.07° BT dengan M 3.7 dan kedalaman 11 kilometer. Gempa dirasakan di wilayah Lombok Barat, Mataram III MMI dan Lombok Tengah II MMI.

Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, analisa gempa bumi periode 7 sampai 14 Oktober di NTB dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yakni, gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian dan dominasi sumber gempa bumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi minggu kedua bulan Oktober, terbanyak pada tanggal 11 Oktober 2022 sejumlah 33 Kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya, gempa dengan M < 3 sebanyak 144 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 54 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M ≥ 5.

“Pada tanggal 11 Oktober 2022 mendominasi kejadian gempa bumi di Minggu kedua Oktober dengan jumlah 26 kejadian pada rentang M < 3,” jelas Ardhi.

Sementara berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 kilometer sebanyak 164 kejadian. Gempabumi dengan 60 kilometer ≤ D ≤ 300 kilometer sebanyak 33 gempabumi dan 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 kilometer.

Berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya Minggu kedua Oktober, aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempabumi Sesar Lokal Sumbawa Barat, Sesar Geser Selat Lombok, Back arc Thrust Utara Bima dan Dompu.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI