Lima Baspaslon Pilkada Lombok Tengah Siap Patuhi Protokol Covid-19

kicknews.today – Lima Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah siap berkomitmen untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada semua tahapan pada Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020. Hal itu ditandai dengan penandatanganan deklarasi dan komitmen bersama yang digelar di halaman Polres Lombok Tengah, Sabtu (2/09) pukul 10.00 wita.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membuat kesepakatan dan komitmen bersama dari para Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah untuk bertanggung jawab dan mengendalikan massa pendukung dalam setiap kegiatan  tahapan Pilkada serentak tahun 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

“Menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak atau menghidari kerumunan masa,” ujarnya.

Selain itu, Bapaslon juga harus membentuk satuan tugas pengendali Covid-19 yang dilengkapi dengan sarana pendukung terhadap kepatuhan protokol kesehatan. Bertanggung jawab terhadap pelanggaran protokol Kesehatan  Covid -19 yang dilakukan para tim pemenangan dan massa pendukungnya.

“Bersedia untuk melakukan testing, tressing apabila mengalami gejala Covid dan bersedia menerima sanksi administrasi maupun sanksi pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Oleh sebab itu, hari ini membuat kesepakatan, berkomitmen bersama untuk menjaga agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Pilkada ini.

“Karena kemarin berdasarkan hasil pantauan di lapangan tidak seluruhnya melaksanakan dan patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres berharap pada tahapan Pilkada serentak tahun 2020 ini  tidak ada  pelanggaran Protokol kesehatan Covid, mengingat tahapan tahapan Pilkada masih panjang antara lain penetapan Paslon yang diperkirakan terjadi pengerahan simpatisan sebagai akibat yuphoria atas lolosnya Bapaslon.

Pengambilan nomor urut paslon dengan mengerahkan simpatisan,  tahap kampanye dengan datang kepertemuan terbatas serta tatap muka dan dialog yang diselenggarakan partai politik atau gabungan partai politik Pasangan calon atau tim kampanye debat publik.

“Hal itu diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada ini supaya tetap sesuai standar protokol kesehatan covid,” pungkasnya.

Plh Sekda Lombok Tengah, H Idham Halig mengatakan, pelaksanaan Pilkada Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dampak pandemi Covid. Sehingga dalam situasi ini harus lebih dikendalikan lagi setiap kandidat dan tim suksesnya wajib melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 di dalam setiap agenda kegiatan yang dilaksanakan.

“Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk tetap menjaga daerah, menjaga masyarakat dari wabah Covid. Ada sanksi jika terjadi pengabaian terhadap protokol kesehatan Covid-19 dan jangan sampai ada di antara Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang terkena sanksi akibat pengabaian tersebut,” katanya.

“Semoga Pilkada ini berjalan aman dan damai. Sehingga terpilih pemimpin rakyat tanpa gejolak,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI