kicknews.today – Pertandingan sepak bola Liga 3 NTB antara Hamzanwadi FC vs Persebi Bima GOR Turide Mataram berakhir ricuh, Jumat (3/11). Keributan terjadi saat pemain Persebi melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti. Pelatih Hamzanwadi FC pun menegur karena selebrasi dinilai berlebihan.
Teguran ini pun memicu emosi dari pemain dan Official Persebi sehingga terjadi keributan di lapangan. Akibat insiden ini pelatih dari Hamzanwadi terluka.
Polresta Mataram akhirnya melakukan mediasi pada kedua tim. Pertandingan pun ditunda hingga situasi kondusif.
Kasus pemukulan itu kini berbuntut panjang. Polsek Sandubaya tengah melakukan penyelidikan terhadap siapa saja pemain yang turut melakukan pemukulan terhadap pelatih Hamzanwadi FC.
“Belum ada yang kami amankan, kami tengah melakukan proses sidik,” kata Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah SIK, Sabtu (4/11).
Penganiayaan itu terjadi saat pertandingan berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita, di akhir babak kedua. Saat itu skor 2-1 untuk keunggulan Hamzanwadi FC, namun karena sebuah pelanggaran, Persebi Bima dihadiahi penalti oleh wasit dan skor menjadi 2-2.
Usai mencetak gol pemain Persebi lakukan selebrasi berlebihan membuat Tim Hamzanwadi FC terpancing. Kemudian pelatih Hamzanwadi FC menegur dan menyuruh masuk lapangan, namun pemain Persebi terjatuh sehingga pemain lain emosi hingga terjadi keributan.
“Pelatih Hamzanwadi FC berusaha melerai tapi malah dapat serangan dan pukulan, termasuk dari pelatih Persebi,” katanya.
Kedua kesebelasan termasuk pemain cadangan saling serang, melihat kejadian itu anggota polri yang melaksanakan pengamanan melerai kedua belah pihak. Akibat insiden itu Pelatih Hamzanwadi FC mengalami beberapa luka memar dibagian tubuh dan melaporkan pengaduannya ke Polsek Sandubaya.
“Atas pengaduan itu, Polsek Sandubaya melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara, apakah ada sanksi atau tidak mengingat tim Persebi Bima tersebut telah melakukan pelanggaran dalam pertandingan. Selain itu pihak intelkam Polsek Sandubaya melakukan koordinasi dan mengimbau kepada seluruh pemain Tim Hamzanwadi FC beserta para pendukung agar tidak terprovokasi,” pungkasnya. (jr)