kicknews.today – Jalur Pendakian Gunung Rinjani tetap buka saat libur Lebaran Idul Fitri 1445 H. Sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merencanakan penutupan pendakian selama tiga hari saat momen Idul Fitri.
“Karena adanya permohonan dan hasil kesepakatan bersama antara Balai TNGR dan Forum Wisata Lingkar Rinjani, untuk tanggal 9 – 11 April 2024, kami tetap melayani proses check-in dan check out, tetapi dengan syarat khusus yang telah disepakati,” jelas Pengendali Ekosistem Hutan, Budi Soesmardi, Senin (8/4/2024).
Adapun syarat tersebut yakni:
1. Tetap menggunakan aplikasi e-Rinjani untuk booking secara online tanggal 9 – 11 April 2024, tidak melayani booking dan pembayaran offline.
2. Check in dimulai pukul 10.00 Wita atau setelah salat Idul Fitri.
3. Penambahan SDM untuk back up di pintu pendakian oleh forum.
4. Booking pada aplikasi e-Rinjani mengakomodir untuk kuota TO tetapi juga kuota umum/mandiri.
5. Booking dapat dilakukan setelah ada pemberitahuan dari pihak Balai TNGR saat ini masih menunggu proses penyesuain dengan pihak admin dan pengembang.
6. Jalur Wisata Pendakian Timbanuh, Tetebatu dan Aik Berik juga dibuka dan memberikan pelayanan pada tanggal 9 – 11 April 2024.
7. Forum mengingatkan kembali kepada para TO (Trekking Organizer) agar melakukan briefing ke guide dan porter terkait sampah dan barang bawaan yang berpotensi sampah turun/kembali.
8. Hindari terjadi tindakan pelanggaran SOP pendakian.
Sebelumnya, jalur pendakian obyek wisata Taman Nasional Gunung Rinjani sempat ditutup tiga bulan dan baru dibuka kembali 1 April 2024. Dia berharap geliat wisata pendakian tetap berjalan normal.
“Jika jumlah pendaki meningkat tentu mendongkrak perekonomian masyarakat lingkar Gunung Rinjani,” kata Budi.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pendaki, pelaku jasa wisata guide dan porter agar menjaga kawasan TNGR dari kebakaran hutan dengan memperhatikan penggunaan api. Termasuk memperhatikan sampah bawaan agar tidak dibuang sembarangan.
“Tetap jaga ekosistem dan keselamatan diri,” imbuhnya. (cit)