Lawan petugas, pencuri motor asal Lombok Tengah dan Mataram ditembak

Kedua pelaku curanmor masing-masing inisial AZ asal Punia Kota Mataram dan EG asal Lombok Tengah ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas.
Kedua pelaku curanmor masing-masing inisial AZ asal Punia Kota Mataram dan EG asal Lombok Tengah ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas.

kicknews.today – Lawan petugas, dua pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) ditembak Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Mataram, Rabu (21/2/2024). Kedua pelaku masing-masing inisial AZ asal Punia Kota Mataram dan EG asal Lombok Tengah ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas.

“Petugas sudah memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan,” jelas Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH, Kamis (22/2/2024).

Pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama. Mereka ditangkap setelah melakukan pengejaran hingga ke wilayah Kabupaten Lombok Utara.

“Dua pelaku diamankan di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara saat hendak bertemu calon pembeli sepeda motor hasil curian tersebut. Keduanya belum sempat bertemu calon pembeli tim opsnal berhasil menggagalkan transaksi keduanya,” ungkap Yogi sapaan akrab Kasat Reskrim.

Keberhasilan menangkap terduga menurut nya berkat kerjasama antara tim opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Mataram dengan tim unit Reskrim Polsek Narmada yang berhasil mendeteksi keberadaan pelaku. Dalam aksinya, pelaku mendekati sepeda motor yang disasar dengan merusakkan kunci kontak dengan menggunakan kunci T. Peristiwa itu dilakukan oleh terduga disaat situasi sepi. 

“Mereka berdua ini menjalankan aksinya sendiri-sendiri dan sasaran yang berbeda. Hanya saja saat ditangkap keduanya sedang dalam keadaan bersama menuju ke suatu tempat di Lombok Utara,” ucapnya.

Untuk sementara TKP tindak Pidana yang dilakukan oleh masing-masing terduga ada yang di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan 3 unit sepeda motor.

“Kami akan lakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui dimana saja mereka melakukan pencurian. Karena baru saja diamankan, keduanya belum bisa kita periksa. Apalagi keduanya residivis, tentu harus kita adakan pengembangan karena kemungkinan adanya TKP lain,” pungkasnya.

Salah satu korban pencurian itu yakni, Rita Marlina (22 tahun) alamat Lombok Timur. Sepeda motor satu-satunya sempat dicuri pelaku saat dirinya sedang bekerja di salah satu Cafe di jalan Bungkarno Mataram.

“Saat itu sepeda motor saya terparkir di depan Cafe, saat saya mau pulang, kaget sepeda motor sudah tidak ada, dan kemudian saya melapor ke Polresta Mataram,” ucapnya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI