kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) berencana mengubah Lapangan Tanjung menjadi taman kota yang representatif.
Akibatnya, para pedagang yang berjualan di sekitar lapangan tersebut diminta untuk pindah ke lokasi baru yang telah disiapkan.
Bupati KLU, Djohan Sjamsu, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari penataan kawasan untuk menciptakan taman kota yang lebih terorganisir, mirip dengan konsep taman kota di Mataram.
”Para pedagang harus pindah. Kawasan ini akan dijadikan taman kota yang lebih representatif, menyerupai model taman kota di Mataram,” ujar Djohan, Senin (20/01/2025).
Djohan menjelaskan bahwa para pedagang tidak bisa lagi menggunakan area Lapangan Tanjung untuk berjualan. Selain itu, banyak gerobak yang ditinggalkan begitu saja di sekitar lapangan, menambah kesan tidak rapi di kawasan tersebut.
”Pemerintah akan merelokasi mereka ke lokasi yang lebih luas dan layak, seperti eks terminal Tanjung. Tempat itu cukup luas untuk menampung para pedagang,” tambah Djohan.
Bupati Djohan juga mengimbau masyarakat untuk mendukung rencana ini demi menciptakan tata ruang yang lebih baik dan nyaman. Ia menegaskan bahwa pembangunan taman kota ini akan segera dimulai dan dilakukan secara bertahap dengan anggaran sekitar 5 miliar rupiah.
”Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan ruang publik yang lebih baik bagi masyarakat. Semua harus tertata rapi demi keindahan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya. (gii)
