kicknews.today – Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terganggu, Kamis pagi (14/11/2024). Hal itu lantaran sebaran debu dari letusan vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelimuti langit Bima.
”Penerbangan Bima-Lombok pagi ini (Kamis) ditunda. Untuk jadwal penerbangan siang nanti masih kami menunggu koordinasi dari Bandara Lombok,” jelas Humas Bandara SMS Bima, Samsuddin, Kamis pagi (14/11/2024).
Samsudin mengaku belum bisa memastikan aktivitas penerbangan kembali normal. Yang jelas penerbangan akan dibuka kembali setelah kondisi langit sudah bebas dari kabut.
”Kondisi langit masih berkabut sehingga mengganggu jarak pandang,” katanya.
Aktivitas penerbangan di Bandara SMS terganggu sejak Selasa pagi (12/11/2024). Sejumlah dua penerbangan yang dibatalkan, baik tujuan Bima-Lombok dan Bima Denpasar.
”Begitu juga penerbangan dari Lombok-Bima juga dibatalkan,” ujarnya. (jr)