kicknews.today – Krisis air bersih di Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) Kabupaten Lombok Utara (KLU) turut menjadi perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hasanuddin. Pj Gubernur NTB menekankan pentingnya menjaga keindahan pulau kecil di NTB yang menjadi aset pariwisata.
Pj Gubernur NTB mengimbau agar seluruh jajaran PT Gerbang NTB Emas agar tetap bekerja secara profesional. Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi PT GNE beserta direksi dan manajemen, Selasa (09/07/2024).

“Selesaikan semua demi kepentingan masyarakat. Jika kita lakukan dengan musyawarah dan melibatkan semua pihak, saya rasa tidak ada yang merasa dirugikan,” katanya.
Sementara Pelaksana Harian (Plh) Direktur PT GNE Muhammad Ihsanul Wathoni menyambut baik arahan yang diberikan Pj Gubernur NTB. Dirinya menyatakan siap untuk melaksanakan arahan agar pihaknya turut memperhatikan dan mengupayakan penanggulangan suplai air ke wilayah Tiga Gili.
“Di Lombok, kami memiliki istilah ‘kami mendengar, kami laksanakan’. Jadi, arahan Pak (Pj) Gubernur akan kami laksanakan dengan sepenuh hati” ujar Ihsanul.
Dikatakan Ihsanul, selama krisis air terjadi di Gili Meno, beberapa masyarakat mendesak agar PT GNE dan PT BAL membuka kran air untuk masyarakat. Meski begitu, aliran air tidak bisa dibuka, karena tidak ada yang menjamin.
“Kita juga prihatin, tapi kami minta maaf siapa yang kemudian akan menjamin? Dengan situasi seperti kemarin aja yang sudah jalan kami juga membantu masyarakat. Namun tiba-tiba Dirut kami dilaporkan, sehingga jadi soal,” jelasnya.
Dikatakan Ihsan, pihaknya siap untuk membuka kembali aliran air bersih, asalkan ada pihak yang akan menjamin bahwa PT GNE tidak tersandung kasus hukum lagi. (gii)