KPU Lombok Utara gelar FGD untuk perbaikan demokrasi

Komisioner KPU Lombok Utara saat FGD. (Foto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

 

Acara ini merupakan bagian dari instruksi KPU RI untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan terkait hasil pemilihan kepala daerah yang telah berlangsung.

 

Ketua KPU Lombok Utara, Nizamudin, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan Pilkada 2024 di wilayahnya telah berjalan lancar tanpa adanya permasalahan hukum.

 

Meski demikian, evaluasi tetap dilakukan untuk meninjau seluruh proses, mulai dari pencalonan, pemutakhiran data pemilih, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara.

 

“Kami tetap melakukan evaluasi terhadap semua tahapan, baik itu pencalonan, pemutakhiran data pemilih, kampanye, hingga seluruh proses Pilkada. Ini dilakukan untuk penyempurnaan, agar ke depan semakin baik dan minim kekurangan,” jelas Nizam, Senin (24/02/2025)

 

Evaluasi ini juga menjadi langkah awal dalam persiapan menghadapi Pilkada 2029, yang tahapannya akan dimulai pada akhir 2027. Hasil dari FGD ini akan dilaporkan ke KPU Provinsi dan KPU RI sebagai bahan masukan dalam perbaikan proses pemilihan selanjutnya.

 

Lebih lanjut, Nizam menyebutkan bahwa pada Rabu, 26 Februari, KPU RI akan mengundang seluruh KPU kabupaten/kota untuk mengevaluasi kinerja badan adhoc. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dihadapi badan adhoc, yang menjadi ujung tombak dalam keberhasilan tahapan Pilkada.

 

Selain itu, FGD juga menyoroti tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Lombok Utara yang mencapai 82,54 persen. Meskipun angka ini tergolong tinggi, terjadi penurunan dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.

 

Dugaan sementara menyebutkan bahwa jarak waktu yang berdekatan antara Pemilu dan Pilkada 2024 menjadi salah satu penyebabnya.

 

“Kita tidak bisa berasumsi begitu saja. Evaluasi dan penelitian harus dilakukan agar kita mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih,” katanya.

 

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada mendatang dapat berjalan lebih baik dan semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. (gii/jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI