kicknews.today – Korban meninggal kecelakaan rombongan pemain sepakbola di jalan Ompu Beko, Desa Bara, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu bertambah. Terbaru, korban bernama Dafa. Bocah 13 tahun ini menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan rujuk ke RSUP NTB.
“Korban meninggal dini hari tadi (Senin) saat penyeberangan dari Pelabuhan Poto Tano-Kayangan,” kata Kasi Humas RSUD Dompu Muhammad Iradat, Senin (22/7/2024).
Sebelumnya, dua korban lain yakni Aryadin (23 tahun) dan Irawansyah (30 tahun) meninggal dunia. Satu orang tewas di tempat, satu lain meninggal di perjalanan menuju RSUD.
“Dua korban tersebut dinyatakan meninggal dunia dengan diagnosa cedera kepala berat. Kemungkinan mengalami pendarahan pada bagian otak,” jelas radat.
Sebagian korban lain kata Iradat, masih menjalani perawatan di RSUD Dompu. Pihak RSUD menyebutkan sebagian besar korban dengan kondisi parah. Bahkan satu orang sudah dirujuk ke RSUP NTB, Minggu sore (21/7/2024).
“Kemungkinan, ada satu korban lagi dirujuk ke RSUP, namanya Dodi,” sebut Iradat.
Sebelumnya, mobil pickup yang ditumpangi 13 pemain bola asal Desa Ranggo Kecamatan Pajo, Dompu terguling jalan lintas Ompu Beko, sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (20/7/2024).
Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat rombongan pemain sepakbola ini berangkat dari Kecamatan Pajo untuk mengikuti pertandingan di Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Dompu.
“Mobil tersebut mulanya dikemudikan oleh Adhar (33 tahun), namun di tengah perjalanan sopir diganti oleh Muhammad Fauzan (22 tahun),” jelasnya.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil yang dikemudikan seketika oleng hingga akhirnya terguling keluar dari badan jalan. (jr)
