Konvoi dan coret-coretan seragam di jalan, sejumlah siswa di Lombok Barat disiram warga

kicknews.today – Aksi konvoi dan coret-coretan baju seragam sekolah oleh siswa di Lombok Barat dikeluhkan banyak warga dan pengguna jalan, Senin (8/5). Pasalnya siswa yang merayakan kelulusan itu hingga menyebabkan kemacetan di jalan raya.

Seperti yang dikeluhkan Mansyur, pemilik toko di Kecamatan Narmada Lombok Barat. Dia mengaku, para siswa melakukan coret-coret baju seragam dan arak-arakan hingga menyebabkan kemacetan. Tapi, tidak ada petugas yang melakukan penjagaan.

“Harusnya anak-anak tidak dibiarkan konvoi dan coret-coretan di jalan,” keluh Mansyur, pemilik toko kain di Narmada.

Dia mengaku, sempat membubarkan sejumlah siswa yang coret-coretan seragam di depan toko miliknya. Namun, ia malah diejek dan dikatain kata-kata kasar oleh siswa tersebut.

“Karena geram dikatain yang enggak-enggak, saya ambi air lalu siram, baru mereka mau pergi,” sesalnya.

Mirisnya, para siswa yang berkendara ugal-ugalan dan banyak yang tidak pakai helm. Bahkan terlihat oleh beberapa pengendara lainnya, mereka membawa minum-minuman keras dan menggunakan kenalpot brong.

Sementara, Kasat Lantas Lombok Barat AKP Agus Rachman mengaku pernah mengimbau kepada sekolah-sekolah supaya tak merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan. Sehingga, dalam himbauan terebut, mereka diberi atensi khusus atas perilaku para siswa dengan menyiapkan sanksi tilang bagi mereka yang melakukan konvoi hingga mengganggu arus lalu lintas.

“Kita tingkatkan patroli untuk imbau anak-anak sekolah untuk tidak konvoi. Kalau kedapatan mengganggu arus lalu lintas, akan kami tilang,” Kata Kasat.

Untuk mengantisipasi itu, pihaknya pun menempatkan personel di beberapa titik ruas jalan protokol di Lombok Barat. Namun, sampai saat ini dalam penindakan itu setidaknya 39 siswa terjaring.

“Yang kita lakukan ini 39 siswa setidaknya bisa kita jaring,” jelasnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI