kicknews.today – Safari Ramadhan biasanya identik dengan pengajian hingga shalat berjamaah di Masjid. Namun, berbeda yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB pada Ramadhan 1444 H kali ini, yakni diisi dengan pembagian sembako, sarung, Al-Qur’an hingga bazar murah.
“Konsep safari Ramadhan kali ini memang diubah. Tapi, tujuannya sama, yakni membantu warga kurang mampu,” kata Kepala Biro Kesra Setda Pemprov NTB, H Sahnan MPd, Kamis (6/4).
Safari Ramadhan Pemprov NTB diawali di Pulau Sumbawa mulai 1-5 April. Kemudian dilanjutkan di Pulau Lombok mulai 8-12 April.
“Untuk tanggal 8 digelar di Mataram. Untuk persiapannya kami sudah undang rapat seluruh camat di Mataram,” jelas Sahnan.
Kegiatan safari Ramadhan kali ini kata Sahnan, memang tidak terpaku pada Masjid. Kegiatan bisa digelar di kantor maupun sekolah, berdasarkan ketentuan panitia di tiap daerah.
“Seperti di Kabupaten Bima gelarnya di SMAN 1 Woha. Diisi dengan bazar murah, pembagian sarung, Al-Qur’an pada warga kurang mampu,” katanya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah juga menyampaikan beberapa poin penting saat safari Ramadhan di SMAN 1 Woha Kabupaten Bima. Diantaranya, pentingnya literasi keuangan penting bagi masyarakat, organisasi pemuda hingga pemerintah desa.
Menurut Gubernur, minimnya pengetahuan tentang literasi keuangan ini, memiliki pengaruh besar terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Karena jarang yang memanfaatkan pasar uang, pasar modal, Reksadana dan lain-lain.
“Karena itu saya mengajak OJK untuk sama-sama memberikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Gubenur juga berpesan khusus kepada para siswa-siswi di SMA Negeri 1 Woha, agar tetap konsentrasi mengenyam pendidikan hingga lanjut ke jenjang yang lebih tinggi, guna mencapai masa depan yang cerah.
“Untuk siswa-siswi terus tingkatkan prestasi, perbanyak prestasi kelompok, jangan lupa terus sekolah lanjutkan ke perguruan tinggi, bila perlu ke luar negeri,” pesannya. (jr)
