Koalisi perubahan harus usung Cawapres dari kader partai

kicknews.today – Hingga saat ini sebagian publik masih antusias menunggu siapa sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.

Tiga parpol pengusung Anies yang komit menyerahkan keputusan cawapres pada capres yang mereka dukung, menuai berbagai penilaian. Ada yang mendukung dan tidak sedikit juga yang kurang sefaham dengan langkah tersebut.

“Menurut pandangan saya, ketiga partai politik ini sudah baik memberikan dukungan kepada orang luar partai untuk diusung sebagai calon Presiden. Lalu sekarang untuk sosok calon Wakil Presiden akan dicari atau serahkan kepada orang diluar partai pengusung ini kecelakaan, masak sekedar calon Wakil Presiden harus menimang-nimang orang dari luar partai?” ungkap salah seorang budayawan asal Lombok Timur Amaq Mila saat berbincang dengan sejumlah jurnalis di Mataram, Kamis 9 Maret 2023.

Ia menilai bahwa sebaiknya para pengurus partai juga memikirkan persepsi publik yang mungkin muncul, sebagai dampak dari keputusan yang dibuat. Salah satunya persepsi tentang ketidak mampuan partai menjalankan salah satu fungsi utamanya, yaitu merekrut dan membina kader hingga memiliki kapasitas yang cukup untuk diusung.

“Artinya kalau sampai ketiga partai pengusung ini menyepakati untuk mendukung calon Wakil Presiden dari luar Partai Politik, maka jelas akan mendapat stempel miskin kader,” tegas praktisi budaya yang sangat populer di lapangan presean itu.

Amaq Mila menyebut bahwa sudah seharusnya koalisi partai memperhatikan keinginan publik. Namun tetap sembari menjaga marwah partai di mata publik. Cara terbaik tentu dengan mempertimbangkan hasil survey dari lembaga-lembaga yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya secara empiris.

“Berbagai lembaga survey dan poling sudah membuktikan berkali-kali tentang bongkar pasang pasangan Anies – Erik, Anies – Khofifah, Anies – Sandiaga, Anies – AHY dan lain-lain dan hasilnya tetap tertinggi adalah Anies – AHY Ketua Umum Partai Demokrat. Kenyataan ini tentu tidak boleh dinafikan.” tutup Amaq Mila tegas. (hl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI