KLU gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029, libatkan 300 peserta dari beragam unsur

Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri. (Poto Ist)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pembangunan yang terencana, inklusif, dan berkelanjutan. Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 oleh Wakil Bupati KLU Kusmalahadi Syamsuri, Selasa (06/05/2025).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur strategis, mulai dari Forkopimda KLU, Ketua TP PKK KLU Rohani Najmul Akhyar, para staf ahli dan asisten Setda KLU, kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh agama, perwakilan generasi milenial, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas. Total lebih dari 300 peserta ikut berpartisipasi.

 

Dalam sambutannya, Kusmalahadi menekankan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai forum strategis untuk menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan program yang tepat sasaran.

 

“Melalui forum ini, kita menyusun langkah konkret untuk lima tahun ke depan. Kami membuka diri terhadap saran dan masukan agar RPJMD ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

 

Wabup juga memaparkan capaian pembangunan daerah, termasuk penurunan angka kemiskinan dari 43,12 persen pada 2008 menjadi 23,96 persen di 2024, serta pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,28 persen pasca-pandemi COVID-19.

 

Namun, ia mengakui bahwa masih ada tantangan di sektor pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak.

 

“Berbagai kebijakan strategis akan difokuskan pada pengentasan kemiskinan, hilirisasi sektor pertanian dan perikanan, serta penguatan sektor pariwisata untuk ekonomi yang lebih inklusif,” katanya.

 

Kepala Bappeda KLU Gatot Sugiarto dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini telah didahului oleh Forum Perangkat Daerah pada 30 April 2025, guna menyepakati indikator, tujuan, dan program prioritas yang selaras dengan RPJMD Provinsi NTB dan RPJMN Nasional.

 

“Visi RPJMD 2025-2029 adalah Bersatu untuk Kabupaten Lombok Utara Semakin Maju, yang mendukung arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

 

Ketua DPRD KLU Agus Jasmani menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen fundamental yang harus mencerminkan aspirasi masyarakat secara realistis dan terukur.

 

“Lima tahun ke depan kita butuh komitmen politik dan kolaborasi semua pihak. Keterbatasan anggaran harus diimbangi dengan prioritas yang jelas dan implementasi yang efisien,” ujarnya.

 

Sementara itu, Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi NTB, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan apresiasi terhadap KLU yang menjadi daerah pertama di NTB yang melaksanakan Musrenbang RPJMD. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan dengan RPJMD provinsi dan RPJMN.

 

“RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tapi pondasi pembangunan yang akan menuntun daerah mencapai kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

 

Dengan semangat kolaborasi dan visi pembangunan yang kuat, Musrenbang RPJMD KLU 2025-2029 diharapkan mampu menghasilkan dokumen perencanaan yang adaptif, solutif, dan berpihak pada rakyat. (gii-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI