kicknews.today – Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Agus Jasmani menegaskan pentingnya pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebagai salah satu infrastruktur vital untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan serta penguatan ekonomi daerah. Ia meminta Pemerintah Daerah melakukan perencanaan matang agar TPI dapat direalisasikan tahun depan.
Menurut Agus, potensi sumber daya ikan laut di Lombok Utara sangat besar, namun belum didukung sarana pelelangan yang representatif. Kondisi ini membuat para nelayan kesulitan memasarkan hasil tangkapan secara efektif, sehingga berpengaruh pada pendapatan mereka.
“Selama ini, nelayan kita masih menghadapi berbagai kendala dalam pemasaran hasil tangkapan. Karena belum tersedianya TPI yang memadai, mereka terpaksa menjual ikan secara cepat kepada tengkulak dengan harga yang kurang menguntungkan,” ujarnya, Jumat (07/11/2025).
Ia menambahkan, situasi tersebut berdampak pada tingkat kesejahteraan nelayan dan perputaran ekonomi di kawasan pesisir. Dengan adanya TPI, rantai distribusi ikan akan lebih efisien, harga lebih transparan, dan pemasaran lebih luas.
“Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan nelayan dan sirkulasi ekonomi di wilayah pesisir,” katanya.
Lebih jauh, politisi PKB itu menegaskan bahwa pembangunan TPI bukan hanya untuk kepentingan nelayan, tetapi juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui aktivitas pelelangan dan retribusi hasil perikanan.
“Banyak nilai positifnya jika terdapat bangunan atau lokasi pelelangan ikan yang representatif. Ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga saya berharap supaya pemerintah bisa melakukan perencanaannya,” jelasnya.
Agus berharap Pemda dapat memasukkan program pembangunan TPI dalam agenda prioritas pada tahun anggaran 2026 guna mendorong Lombok Utara menjadi wilayah pesisir yang berdaya saing, maju dalam pengelolaan sektor kelautan, dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Saya meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara dapat segera merencanakan pembangunan TPI ini dan mengalokasikan anggarannya dalam APBD Tahun 2026,” tutupnya. (gii/*)
