kicknews.today – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Agus Jasmani mendesak pemerintah daerah (Pemda) untuk segera menemukan solusi permanen terkait krisis air bersih yang sudah bertahun-tahun melanda warga Gili Meno, Kecamatan Pemenang.
Agus menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar-tawar. Ia menilai, siapa pun penyedia layanan atau teknologi yang digunakan bukanlah soal utama, selama persoalan air bersih warga segera teratasi.

”Apapun perusahaannya itu terserah, karena itu ranah pemerintah daerah. Yang jelas, kami DPR minta air untuk Gili Meno segera. Mau pakai PT Tiara Cipta Nirwana (TCN), PDAM, atau apa pun itu, terserah. Yang penting masyarakat kita di Gili Meno butuh air,” tegas Agus, Kamis (31/07/2025).
Agus mengungkapkan bahwa krisis air bersih di Gili Meno bukanlah hal baru. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan dinilainya sangat memprihatinkan.
”Kasihan masyarakat di sana, sudah bertahun-tahun tidak memiliki akses air bersih yang layak,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa permasalahan tersebut telah disampaikannya secara langsung kepada Bupati KLU, Najmul Akhyar dan berharap ada tindakan nyata serta cepat dari pihak eksekutif.
Sebagai langkah jangka pendek, Agus menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah KLU telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk mendistribusikan air bersih ke Gili Meno.
”Mudah-mudahan cukup ya sampai perubahan. Kalau kurang, nanti ditambah di APBD murni. Tapi kita harapkan masalah ini bisa selesai secepatnya,” tutupnya. (gii-bii)