kicknews.today – Kesiapan administratif Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Lombok Utara resmi mencapai 100 persen. Capaian cepat ini mendapat sambutan positif dari pemerintah pusat, menandai awal yang mulus bagi pelaksanaan program tersebut di daerah.
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar menegaskan bahwa tahap berikutnya adalah implementasi langsung di lapangan. Ia mengingatkan para kepala desa agar keberadaan KMP tidak memicu persaingan dengan Koperasi Unit Desa (KUD) atau koperasi lain yang sudah beroperasi di wilayah masing-masing.
“Saya meminta kepada teman-teman kepala desa untuk tidak membenturkan antara Koperasi Merah Putih dengan KUD atau dengan koperasi-koperasi yang ada di desa,” ujar Najmul, Senin (11/08/2025).
Sebaliknya, Najmul mendorong semua lembaga perekonomian yang telah berdiri, baik KUD maupun koperasi lainnya, untuk menjadi mitra strategis KMP. Menurutnya, dengan pola kerja sama, program yang diinisiasi pemerintah ini bisa berjalan seiring dan saling memperkuat.
“Apa yang diniatkan oleh pemerintah lewat koperasi merah putih ini akan bisa berjalan seiring dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya yang ada di tingkat desa,” katanya.
Meski kesiapan administratif telah tuntas, Najmul mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada kepastian mengenai besaran dana yang akan dikucurkan pemerintah pusat. Fokus utama pemerintah, kata dia, bukan pada pemberian modal awal, melainkan pada perancangan model bisnis yang tepat. Pemerintah tengah menyusun kegiatan usaha, baik yang bersifat bisnis maupun non-bisnis, yang dapat dijalankan KMP secara berkelanjutan.
Najmul optimistis KMP mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa, asalkan dijalankan dengan prinsip sinergi dan kolaborasi.
“Kehadiran koperasi ini akan memperkuat, bukan melemahkan, struktur ekonomi lokal yang sudah ada,” tutupnya. (gii-bii)
