Rumah pasien Isoman di Mataram ditempeli stiker

kicknews.today – Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerapkan aturan dengan menempelkan stiker pada setiap rumah pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya sendiri.

“Penempelan stiker itu, dimaksudkan selain memudahkan pengawasan juga untuk mempercepat penanganan pasien ketika terjadi keluhan atau gejala terhadap kondisi kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Rabu (4/8).

Menurutnya, dalam stiker yang ditempel tersebut berisi informasi selain tertera nama pasien, juga tertera nomor kontak dokter atau perawat yang bertanggung jawab memantau perkembangan kesehatan pasien selama isolasi mandiri.

“Dengan demikian, ketika ada keluhan atau gejala batuk, pilek, sesak atau lainnya, pasien bisa segera menghubungi nomor yang ada distiker tersebut,” katanya.

Dikatakan, penempelan stiker pada rumah warga yang isolasi mandiri itu dimulai sejak 1 Agustus 2021. Namun demikian, pihaknya tidak ingin dikatakan program ini terkesan terlambat.

“Tidak ada kata terlambat, yang penting kita bisa melakukan penanganan dengan cepat dan tepat agar kita bisa segera keluar dari pandemi COVID-19,” katanya.

Pasalnya, kata dia, sebelum penempelan stiker pada rumah pasien isolasi mandiri, sebelumnya petugas kesehatan tetap memberikan nomor kontaknya kepada pasien yang isolasi mandiri.

“Kalau sebelumnya dilakukan secara langsung atau lisan, sekarang kita terapkan dengan tulisan juga. Tujuanya, agar warga sekitar juga tahu dan bisa mengambil tindakan ketika pasien membutuhkan pertolongan,” katanya.

Sementara data riil jumlah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri masih dalam diproses. Namun, tambah Usman, dari 427 pasien COVID-19 yang masih dirawat, sebagian besar melakukan isolasi mandiri kerena tanpa gejala dan gejala ringan.

Berdasarkan data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi NTB, Selasa (3/8-2021), terjadi tambahan pasien positif baru COVID-19 sebanyak 27 orang, dan 96 pasien dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.950 orang, masih dirawat tercatat menjadi 427 orang, dan 187 meninggal dunia, dari total kasus 5.564. (ant)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI