NTB habiskan ratusan ribu kilogram oksigen dalam 1 bulan

kicknews.today – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta Rumah Sakit di seluruh NTB mengefisiensikan penggunaan oksigen. Pasalnya, untuk satu bulan saja NTB bisa menghabiskan 283 ribu kilogram per bulan.

Pria yang akrab disapa Bang Zul ini mengatakan, efisiensi penggunaan oksigen harus dilakukan agar ketersediaan oksigen bisa dikendalikan selama masa pandemi berlangsung.

“Efisiensi oksigen harus segera dikoordinasikan agar optimal pemanfaatannya,” tegas Bang Zul, Senin (9/8).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra., M.Kes., MH., menjelaskan pentingnya manajemen efisiensi oksigen.

“Seluruh Rumah Sakit harus dapat memahami bagaimana kebutuhan oksigen yang ada di rumah sakitnya masing-masing,” kata pria gang akrab disapa dr. Jack ini, Selasa (10/8).

Efisiensi penggunaan oksigen kata dr. Jack, harus melakukan koordinasi dengan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pemberian oksigen pasien

Selain itu, mengoptimalkan penggunaan dan distribusi oksigen kosentrator, serta memonitor kebutuhan oksigen secara ketat.

Efisiensi penggunaan oksigen kata dia, telah diterapkan di RSUD Provinsi NTB sebagai salah satu RS rujukan.

“Kita begitu banyak pasiennya. Saya pikir rumah sakit lain juga harus bisa,” ungkap dr. Jack.

Kebutuhan oksigen di Provinsi NTB perbulan terhitung 283.196 kilogram atau 35.490 tabung besar.

Sementara, ketersediaan tabung perbulannya hanya 220.000 Kg atau 27.500 tabung besar.

“Ini terus diatensi oleh pemerintah. Selain efisiensi penggunaan, kita juga lakukan distribusi tepat waktu dan mengoptimalkan oksigen kosentrator atau oksigen generator,” katanya.

Setali tiga uang dengan dr Jack, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS juga menganggap, efisiensi penggunaaan oksigen adalah cara terbaik dalam mengoptimalkan penggunaan.

“Seberapa jumlah oksigen yang ada, harus adanya manajemen efisiensi penggunaan oksigen,” pungkas Hamzi. (vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI