kicknews.today – Tim Gugus Tugas Covid-19 Lombok Tengah terus lakukan screening dan testing antigen terhadap masyarakat, mengingat wilayah tersebut penularan Covid-19 masuk zona risiko sedang (zona orange).
Kegiatan screening bahkan melibatkan jajaran Polres Lombok Tengah. Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya bekerjasam dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan screening di tempat umum.
“Daerah kita Lombok Tengah ini masih berstatus orange zone, yang artinya penyebaran dan penularan Covid-19 masih cukup tinggi,” tandas Kapolres.
Sebelum pelaksanaan screening Covid-19 dan testing swab antigen, lanjut Kapolres, terlebih dahulu dilakukan identifikasi identitas warga oleh petugas medis dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pringgarata.
“Hasil screening Covid-19 dan testing swab antigen itu, kata Kapolres, sebanyak 42 orang sebagai sasaran kegiatan tersebut dinyatakan non-reaktif (negatif),” jelasnya.
AKBP Esty Setyo Nugroho menyebutkan, selain screening dirinya dan pemerintah daerah terus berkoordinasi terkait evaluasi penguatan 3T yaitu Tracing, Testing, dan Treatment.
“Evaluasi penguatan 3T itu adalah Tracing, Testing, dan Treatment yang juga dimaksudkan untuk penurunan angka kematian (CFR) akibat Covid-19,” ujarnya.
Meski demikian, Kapolres tetap menekankan agar masyarakat tidak mengabaikan standar protokol kesehatan Covid-19. Sebab, kata dia, angka penyebaran wabah berbahaya itu masih cukup tinggi.
“Tetap waspada dan selalu menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan massa,” tegasnya
Sementara itu, Kepala UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Loteng, Sudirman mengatakan, bahwa stok APD bagi para Nakes yang menangani pasien Covid tersimpan di Gudang. Stok APD itu diperkirakan bisa sampai akhir Tahun 2021.
“Stok APD masih aman,” kata Sudirman
Stok APD berupa Baju, Masker, Sarung Tangan, Kacamata, Sepatu untuk nakes itu berjumlah 21.934 lembar. Meskipun masih aman, pihaknya tetap menyiapkan anggaran guna mengantisipasi ada lonjakan kasus covid.
“Anggaran tetap kita siapkan,” tutupnya. (Ade)
