kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Bima, menyiapkan alat PCR untuk mengatasi tingginya kasus Covid-19 di Bima. Dengan PCR ini, maka pemeriksaan sampel swab pasien lebih cepat sehingga penanganan dan penanggulangan penyebaran virus, juga cepat dilakukan.
PCR ini sudah efektif melayani pemeriksaan dan pengerjaan RT- PCT SARS –CoV-2 pada Laboratorium Biomolekular RSUD Bima, Senin (19/7) lalu. Bahkan alat tersebut sudah mengantungi izin dari Litbangkes di Jakarta.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE menjelaskan, alat PCR ini hadir melalui proses dari tahun lalu dengan mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Namun tahun ini baru terealisasi oleh BNPB.
“Untuk alat pendukungnya diadakan sendiri oleh pemerintah daerah melalui RSUD Bima,” ujarnya.
Pengajuan proposal alat PCR ini, ditujukan untuk mempercepat proses laboratorium sampel swab pasien, yang diduga terpapar covid. Sehingga dapat cepat diketahui hasilnya.
“Alhamdulillah, dengan hadirnya alat PCR ini akan mempercepat kinerja layanan untuk covid 19. Selama ini kita harus mengirim ke Sumbawa dan Mataram untuk PCR swab,” kata bupati.
Dengan hadirnya alat PCR ini, RSUD Bima dapat memeriksa sebanyak 90 sampel dalam sehari. Bahkan, akan melayani periksaan sampel untuk pulau Sumbawa terutama dari Kabupaten Bima, RS Dompu dan Kota Bima termasuk RS Swasta.
Untuk jadwal pengambilan sampel Swab dan pengerjaan RT-PCR, dilaksanakan setiap hari kerja. Kecuali Minggu dan libur nasional. Dipastikannya juga, pemeriksaan sampel akan ditangani oleh tenaga terlatih dan profesional . Penanggung jawabnya, ahli seorang dokter spesialis yaitu dr. Rahma Indah Pratiwi, Sp.PK.
Sementara itu, Direktur RSUD drg. H.Ihsan menyambut gembira dengan terbitnya izin dari Litbangkes untuk RSUD Bima. Karena waktu kerja pemeriksaan sampel Swab menjadi lebih singkat. Yakni cukup 4-5 jam sudah diketahui hasilnya.
“Sebelumnya kita harus kirim ke Lab Geopark Sumbawa dan membutuhkan beberapa hari untuk ketahui hasil swab. Dengan hadirnya alat ini kerja RSUD dalam menangani Covid 19 akan semakin cepat,” pungkasnya. (rif)
