Kicknews.today – Lantaran persoalan Covid-19, anggaran pembangunan Puskesmas yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Kabupaten Bima berkurang. Dari belasan miliar, kini hanya miliaran rupiah saja.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dr H Ganis mengaku jika pengurangan anggaran pembangunan Puskesmas sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu. Anggaran pembangunan Puskesmas ini, dikucurkan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Pengurangan anggaran itu karena dampak Covid-19. Biasanya setiap tahun kita dapat anggaran untuk pembangunan empat hingga lima puskesmas. Sekarang, satu tahun, satu puskesmas,” ujarnya saat ditemui usai upacara HUT Bima ke 381 di halaman kantor Bupati Bima, Senin (5/7).
Kata dia, terakhir Pemerintah Kabupaten Bima mendapat anggaran belasan miliar itu tahun 2019 lalu. Sedangkan untuk tahun 2020 dan 2021 hanya untuk satu puskesmas saja.
“Tahun 2020 itu pembangunan Puskesmas Tambora. Sedangkan tahun 2021 ini untuk pembangunan Puskesmas Bolo dengan nilai anggaran sekitar 8 miliar rupiah,” tuturnya.
Diakuinya, saat ini masih ada bangunan Puskesmas di Kabupaten Bima yang membutuhkan perhatian. Seperti Puskesmas Monta Dalam, Langgudu Timur, Ngali dan Madapangga.
“Tinggal empat puskesmas itu yang kita prioritas untuk pembangunan, agar setara dengan puskesmas lainnya di Kabupaten Bima,” pungkasnya. (rif)