kicknews.today – Hingga hari ke-12 digelarnya operasi gabungan (Opgab) di area hukum Polres Lombok Timur, kesadaran masyarakat menggunakan helm saat berkendara sepeda motor ternyata masih sangat minim.
Sejak mulai dilaksanakannya Opgab tahun anggaran 2024, jenis pelanggaran yang ditemukan Satlantas banyak yang didominasi oleh masyarakat yang tidak menggunakan helm.
“Cukup banyak, terutama yang mendominasi adalah tidak menggunakan helm. Sebagian lagi di kelengkapan surat-surat seperti ada yang tidak memiliki SIM, terus lupa membawa surat-surat kendaraan, dan untuk knalpot brong masih ada beberapa,” kata Kasat Lantas Polres Lombok Timur AKP Tira Karista, S.I.K., M.SI pada saat pelaksanaan opgab di Jembatan Sekarteja, Jumat (15/3/2024).
Jenis knalpot brong ini kata Kasat, banyak ditemui dan digunakan para pelajar. Sehingga untuk pelaksanaan kegiatan Opgab pagi, otomatis para pelajar masih di sekolah.
“Sekarang yang mendominasi adalah helm. Kecuali kalau sore mungkin iya ditemukan banyak pengguna knalpot brong ini, pas anak-anak tidak jam sekolah,” katanya.
Kendati demikian, pelaksanaan Opgab pada pagi hari dilakukan untuk penegakan hukum yang diimbangi dengan kegiatan kemanusiaan. (cit)
