Kerugian akibat Banjir di Labuhan Haji ditaksir Ratusan Juta Rupiah

kicknews.today – Banjir yang menerjang Desa Labuhan Haji, Rabu (8/2) membuat rumah warga terendam. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materil diprediksi menelan hingga ratusan juta rupiah.

Kepala bidang Kedaruratan dan Urusan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur (Lotim), Iwan Setiawan mengatakan, kerugian akibat banjir di Dusun Ambengan, Dusun Mandar, dan Paok Pampang desa Labuhan Haji diprediksi jutaan rupiah.

Kerugian berupa barang-barang milik warga yang tidak sempat diselamatkan ketika air meluap ke rumah warga dan gedung sekolah SDN 4 Labuhan Haji setinggi 1 centimeter, ribuan eksemplar buku tidak terselamatkan dan beberapa alat kesenian.

“Kami estimasi kerugian materi hingga jutaan rupiah,” keluh Iwan usai memantu lokasi banjir di Labuhan Haji, Selasa (9/2).

Pemerintah juga sudah memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir, mulai dari dropping makanan siap saji, selimut dan kebutuhan pokok yang lain.

“Saat ini kami tengah assessment kerusakan rumah akibat banjir,” akunya.

Iwan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada sebab intensitas hujan yang tinggi cuaca ekstrim yang tidak diprediksi titiknya.

“Kami himbau masyarakat untuk waspada akibat intensitas hujan yang tinggi dan angin kencan supaya tidak beraktifitas diluar rumah,” pesannya.

Terpisah Camat Labuhan Haji, Muhir mengatakan dampak banjir berupa lumpur di rumah warga dan sampah-sampah sisa banjir. Untuk kerusakan bangunan sampai saat ini belum ditemukam. Namun adanya pengikisan dibeberapa tempat.

“Alhamdullillah kami dapat sumbangan tanah dari para penambang dan langsung ditimbun tempat yang terkikis,” imbuhnya.

Banjir di Labuhan Haji ini diprediksi akibat luapan saluran air pertanian yang berada di Labuhan Haji, Penda Gandor, Banjar Sari, dan Teros. Selanjutnya diperparah dengan saluran drainase yang buruk.

“Kami ini muara dari luapan air akibat volume hujan,” tandasnya. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI