kicknews.today – Meski jauh dari hiruk pikuk perayaan menyambut lebaran di pusat kota, namun antusias masyarakat di pesisir Gili Gede Indah Sekotong Lombok Barat tak terkalahkan. Pasalnya, tahun ini menjadi tahun ke 4 ikut memeriahkan malam lebaran, dalam menyambut Idul fitri 1444 Hijriah, masyarakat setempat justru merayakannya di atas laut dengan menggunakan perahu.
Tentu menjadi pemandangan yang menarik ketika mereka melantunkan takbir mengelilingi laut di pulau Gili Gede. Aroma laut di malam hari dengan hanya disinari oleh rembulan tentu membuat para masyarakat setempat bersemangat dalam menyambut Lebaran tahun ini.
Terlihat kekompakan warga di Dusun Labuan Cenik membawa miniatur masjid yang dibawa keliling lautan menggunakan perahu untuk pawai takbiran. Setidaknya 5 dusun di Desa Gili Gede mengikuti pawai takbiran itu.
“Kita keliling di laut Gili Gede pakai perahu untuk pawai takbiran, dan yang ikut berpartisipasi sebanyak 5 kafilah atau dusun,” kata Supardi, sekretaris panitia takbiran Gili Gede melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/4).
Supardi mengatakan, lima dusun yang ada di Desa Gili Gede mengirimkan perwakilan untuk mengikuti takbiran di tengah laut tersebut. Kemudian masyarakat yang notabenenya berprofesi sebagai nelayan juga ikut berpartisipasi memeriahkan.
“Jelas masyarakat ikut, karena masyarakat juga punya banyak perahu disana. Miniaturnya juga ditaruh di atas perahu, muter keliling Gili Gede menyetel takbiran pakai speaker. Jadi takbirannya di tengah laut,” kata dia.
Miniatur yang dimuat dengan perahu tersebut juga sudah diukur dengan berat dan kapasitasnya. Jadi, lanjut Supardi tidak akan berpengaruh saat terjadi gelombang yang lumayan besar.
“Rata-rata juga miniatur masjid itu dibuat dari triplek yang dengan keterampilan tangan kreatif mereka bisa menjadikan miniatur, tentu gak akan terbang kalau di muat di atas perahu itu,” jelasnya.
Semangat para masyarakat memeriahkan malam takbiran dan menyambut bulan Idul Fitri 1444 H itu sangat besar. Sampai saat ini belum ada kendala yang dihadapi oleh para masyarakat yang berpartisipasi walaupun disinari oleh lampu dari miniatur mereka. (ys)
