kicknews.today – Sebanyak 50 siswa dari Sekolah Lansia Tebango Tangguh di Lombok Utara resmi diwisuda, menjadi contoh nyata bahwa belajar tidak memiliki batas usia. Di tengah laju perkembangan zaman, sekolah lansia ini hadir untuk memberikan kesempatan bagi warga lanjut usia untuk tetap belajar, berkembang, dan aktif berkontribusi pada masyarakat.
Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dalam pidatonya di Dusun Tebango Kamis (8/11/2024), menyatakan bahwa sekolah ini adalah wadah berharga bagi para lansia untuk terus mengejar ilmu, menjadi lebih mandiri, produktif, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Sekolah lansia menjadi bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus menggali ilmu dan mengembangkan diri. Saya sangat mengapresiasi inisiatif BKKBN NTB dalam mewujudkan program ini,” ungkap Djohan.
Ia menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci kemajuan, dan lansia yang aktif menjadi bagian penting dari visi Lombok Utara yang lebih tangguh dan mandiri. Sekolah Lansia Tebango Tangguh memberikan pendidikan kepada lansia selama enam bulan, mulai dari pengetahuan kesehatan, keterampilan, hingga kelas produktivitas.
Pelaksana Tugas Kepala BKKBN NTB, Lalu Makrippudin, berharap bahwa setiap kecamatan di NTB akan memiliki sekolah serupa di masa mendatang.
“Dengan adanya sekolah lansia, kami menunjukkan kepedulian kita terhadap peningkatan kualitas hidup lansia di NTB,” ujarnya.
Dalam pandangan Malasiswadi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P2KBPMD) KLU, sekolah lansia ini bertujuan untuk membantu lansia menjalani masa tua yang sehat, mandiri, produktif, dan bermartabat. Dengan memasuki masa bonus demografi, inisiatif seperti ini sangat relevan untuk memanfaatkan populasi usia produktif yang lebih tinggi.
Selain mencetak lulusan yang siap menginspirasi, Sekolah Lansia Tebango Tangguh menegaskan bahwa keinginan untuk terus belajar tidak mengenal usia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kolaborasi antara BKKBN dan Pemerintah Daerah KLU, menjadikan program ini gratis bagi para lansia. Para wisudawan kini pulang dengan ilmu yang siap mereka bagikan, memberikan motivasi bagi anak, cucu, dan generasi berikutnya di Lombok Utara. (gii)
